Top
Begin typing your search above and press return to search.

Puskeswan Batam tekankan vaksinasi hewan cegah penyakit menular

Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menekankan pentingnya vaksinasi untuk mencegah penularan penyakit pada hewan peliharaan, terutama kucing dan anjing. Kepala UPTD Puskeswan Yusak W. Hardja menyampaikan bahwa vaksinasi menjadi syarat penting sebelum hewan menjalani tindakan medis seperti steril atau kebiri.

Puskeswan Batam tekankan vaksinasi hewan cegah penyakit menular
X
Kepala UPTD Puskeswan Yusak W. Hardja sedang mengecek suhu salah satu pasien kucing peliharaan di UPTD. ANTARA/Amandine Nadja

Elshinta.com - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menekankan pentingnya vaksinasi untuk mencegah penularan penyakit pada hewan peliharaan, terutama kucing dan anjing. Kepala UPTD Puskeswan Yusak W. Hardja menyampaikan bahwa vaksinasi menjadi syarat penting sebelum hewan menjalani tindakan medis seperti steril atau kebiri.

“Vaksinasi itu bukan hanya untuk menjaga kesehatan hewan, tapi juga untuk memastikan mereka siap menjalani operasi dengan kondisi yang optimal. Jangan sampai setelah operasi, daya tahan tubuhnya lemah dan malah terserang virus,” kata Yusak saat dihubungi di Batam, Ahad.

Ia menjelaskan bahwa penyakit menular antar hewan seperti leukopenia dan calicivirus pada kucing, serta parvovirus dan scabies pada anjing masih sering ditemukan.

“Sebagian besar penyakit tersebut memang tidak menular ke manusia tapi akan tetap berbahaya antar sesama hewan peliharaan jika tidak divaksinasi,” katanya.

Untuk hewan peliharaan, UPTD Puskeswan memiliki vaksinasi di kisaran harga Rp130 hingga 160 ribu per ekor. Puskeswan Batam sendiri rutin melayani vaksinasi, konsultasi kesehatan hewan, hingga tindakan operasi seperti steril dan kastrasi untuk kucing dan anjing. Yusak mengatakan bahwa operasi seperti sterilisasi dan kebiri pada hewan peliharaan memiliki minat yang tinggi di Batam, dengan satu hingga dua operasi per hari.

“Kami mewajibkan vaksinasi terlebih dahulu, karena operasi steril bukan tindakan darurat. Bisa dilakukan kapan saja, yang penting hewan sudah cukup umur, sehat, dan punya daya tahan tubuh yang baik,” tambahnya.

Selain itu, Yusak juga menjelaskan bahwa pelayanan Puskeswan Batam saat ini belum mencakup rawat inap karena keterbatasan fasilitas dan tenaga medis. Oleh karena itu, kasus yang memerlukan perawatan jangka panjang atau intensif akan dirujuk ke klinik hewan lain.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire