Organisasi perempuan dan siswa di Gowa dilatih pengelolaan keuangan

Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menggelar edukasi keuangan pada organisasi wanita, organisasi pemuda dan organisasi siswa tingkat Kabupaten Gowa. Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis di Gowa, Rabu, mengatakan edukasi keuangan merupakan bagian dari literasi keuangan dan strategi kebijakan untuk meningkatkan kapabilitas dalam mengelola keuangan.

“Edukasi keuangan sebagai proses pemberian pengetahuan dan keterampilan tentang keuangan kepada individu dengan tujuan meningkatkan literasi keuangan individu dan edukasi keuangan sebagai sarana untuk mencapai literasi keuangan,” ujarnya.

Andy Azis menjelaskan bahwa edukasi dan literasi keuangan menjadi sangat penting terutama di zaman sekarang. Menurutnya, di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks dibutuhkan kemampuan dan pemahaman yang benar tentang cara mengatur keuangan. Ia menyatakan di tengah tantangan yang semakin kompleks, kemampuan berinvestasi menjadi salah satu keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap individu.

"Namun berinvestasi bukan sekedar mengusahakan harta benda, namun dibutuhkan pemahaman yang benar cara mengatur keuangan agar kegiatan investasi dapat dilakukan dengan efisien dan efektif,” jelasnya.

Kepala Bagian Perekonomian dan Adminstrasi Pembangunan, Pemkab Gowa, Meldy Yulino Bachtiar mengungkapkan kegiatan itu dihadiri 50 orang peserta yang terdiri dari TP PKK Kabupaten Gowa, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gowa, Persit Kartika Candra Kirana Kabupaten Gowa, Bhayangkari Polres Gowa, Dharma Yutti Karini Kabupaten Gowa, Adhyaksa Darmakarini Kabupaten Gowa, IKA DPRD Kabupaten Gowa.

Selain itu juga hadir Karang Taruna Kabupaten Gowa, HIPMI Kabupaten Gowa, OSIS SMPN 1 Sungguminasa, OSIS SMPN 2 Sungguminasa, OSIS SMPN 3 Sungguminasa dan OSIS SMP Al Fityan School Gowa.

“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman tentang produk dan layanan keuangan, meningkatkan kemampuan dalam mengelola keuangan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya proteksi keuangan atau perlindungan konsumen di sektor jasa keuangan,” ucapnya.