Kakorlantas Polri ajak Polantas rangkul ojol dan komunitas pengguna jalan
Komunikasi yang intensif Polantas dan masyarakat berdampak langsung meningkatnya kesadaran berlalu lintas
Foto : Radio Elshinta Arie Dwi P
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menegaskan pentingnya pendekatan humanis dalam membangun kepatuhan berlalu lintas, salah satunya dengan mempererat kedekatan Polantas bersama komunitas ojek online (ojol) dan kelompok masyarakat lainnya.
Agus mengatakan, jajaran Polantas diminta aktif berkomunikasi dan menjalin hubungan langsung dengan para pengguna jalan, khususnya pengemudi ojol yang setiap hari beraktivitas di jalan raya.
“Saya perintahkan satu anggota Polantas punya sahabat 20 ojol. Punya sahabat driver, tukang parkir, dan komunitas-komunitas,” ujar Irjen Agus saat ditemui di Pos Pantau Kakorlantas Polri KM 29 Tol Jakarta–Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/12/2025).
Menurutnya, pendekatan tersebut sejalan dengan pelaksanaan Operasi Zebra, Operasi Patuh, hingga rangkaian cipta kondisi Operasi Natal dan Tahun Baru yang mengedepankan langkah preventif dan edukatif.
“Operasi Zebra dan rangkaian Nataru kita awali dengan kegiatan preventif dan edukatif menggunakan cara-cara yang humanis,” jelasnya.
Agus menilai komunikasi yang intensif antara Polantas dan masyarakat berdampak langsung pada meningkatnya kesadaran berlalu lintas tanpa harus selalu mengedepankan penindakan.
“Ketika kita berkomunikasi, memberi contoh kepatuhan, masyarakat akhirnya patuh dengan dirinya sendiri dan disiplin dengan sendirinya,” kata dia.
Ia menambahkan, perilaku berlalu lintas mencerminkan budaya bangsa dan menjadi urat nadi kehidupan yang menopang produktivitas masyarakat.
Arie Dwi Prasetyo

