Kapolda Metro Jaya pantau kesiapan pengamanan gereja Jakbar
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri bersama Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono dan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, meninjau pengamanan di Gereja Katolik Paroki Kristus Salvator di Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (22/12/2025) malam. ANTARA/Risky Syukur
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri bersama Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono meninjau pengamanan di Gereja Katolik Paroki Kristus Salvator di Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (22/12) malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, peninjauan pengamanan itu dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada umat yang akan menjalani ibadah Natal.
"Pak Kapolda Metro beserta jajaran melakukan pengecekan ke tempat-tempat ibadah. Pada malam hari ini di Gereja Salvator, bersama Romo dan pengurus dari gereja, melihat bagaimana kesiapan," kata Budi di lokasi, Senin malam.
Budi pun menjamin bahwa personel pengamanan bakal diturunkan untuk menjaga pelaksanaan ibadah Natal di gereja tersebut.
"Pak Kapolres Metro Jakarta Barat beserta jajaran juga sudah mempersiapkan personel pengamanan agar pelaksanaan ibadah rangkaian Natal ini berjalan dengan baik," ujar Budi.
Adapun penurunan tim sterilisasi lingkungan gereja bakal dilakukan sesuai situasi selanjutnya.
"Kita akan melihat situasinya. Apabila memang harus turun K-9 dari Satwa ataupun sterilisasi dari penjinak bom ya. Ini melihat situasi bergulir, tergantung nanti informasi dari Pak Kapolres Metro Jakbar, termasuk analisa dari intelijen," tutur Budi.
Sementara itu, Pastor Kepala Paroki Slipi, Romo Cosmas Mallisa, CICM (Congregation of the Immaculate Heart of Marry) menyebut, ibadah Natal di gereja tersebut akan dilaksanakan lima kali.
"Jadi tanggal 24 Desember malam itu biasanya ada dua ibadah jam 17.00 WIB sama jam 20.00 WIB. Nah, kemudian besoknya tanggal 25 Desember itu jam 06.30 WIB, kemudian jam 09.00 WIB, dan jam 17.00 WIB," ujar Romo Cosmas.
Adapun gereja itu bisa menampung hingga 1.000 umat.
"Di dalamnya bisa 800 jemaat. Ditambah beberapa di luar sini jadi bisa dihitung sampai 1.000-an jemaat," ujar dia.
Pihaknya pun mengapresiasi upaya polisi untuk meninjau dan menjadi pengamanan ibadah Natal.
"Saya merasa sebagai pastor paroki di sini, ya perhatiannya cukup spesial ya sampai didatangi dan dikunjungi begini. Ya terima kasih kepada kepolisian sangat memperhatikan keamanan kami di sini," pungkas Romo Cosmas.


