KCIC peringati semangat Sumpah Pemuda bersama penumpang Whoosh

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2025, PT KCIC menggelar kegiatan interaktif bertema kebangsaan bersama para penumpang Whoosh di Stasiun Halim dan Padalarang.

Pada momen ini sejumlah petugas yang berpakaian layaknya pemuda di era perjuangan kemerdekaan RI juga ikut menyambut para penumpang Whoosh.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi cara sederhana untuk menumbuhkan kembali semangat Sumpah Pemuda di tengah masyarakat modern yang mengandalkan kecepatan dan efisiensi dalam mobilitas sehari-hari.

“Melalui kegiatan ini, KCIC ingin menghadirkan semangat Sumpah Pemuda di stasiun Whoosh. Petugas kami menyapa penumpang dan mengajak mereka ikut kuis seputar perjuangan pemuda sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat generasi muda yang menjadi pengguna utama Whoosh, kami melihat penumpang sangat senang dan terhibur dengan kegiatan peringatan ini," ujar Eva.

Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi KCIC terhadap semangat persatuan dan kontribusi generasi muda yang menjadi pengguna utama layanan Whoosh.

Hingga Oktober 2025, KCIC telah melayani lebih dari 12 juta penumpang, di mana sekitar 70% di antaranya merupakan generasi muda berusia 16 hingga 35 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa semangat pemuda menjadi bagian penting dalam perkembangan layanan Kereta Cepat pertama di Indonesia.

Menambah semarak suasana, para petugas KCIC tampil mengenakan pakaian bertema pahlawan sebagai simbol semangat perjuangan. Kehadiran mereka mendapat sambutan antusias dari penumpang yang ikut berinteraksi, mengikuti kuis, dan berfoto bersama di area stasiun.

Eva menambahkan, peringatan Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum penting untuk meneguhkan semangat kebangsaan sekaligus mempererat hubungan KCIC dengan masyarakat.

“Sumpah Pemuda menjadi momentum untuk meneguhkan semangat persatuan dan kemajuan. KCIC percaya, semangat muda hari ini dapat diwujudkan melalui inovasi dan layanan transportasi modern yang membanggakan Indonesia,” tutup Eva.

Dwi Iswanto