Kualitas udara Jakarta Selasa pagi tergolong baik

Update: 2025-11-11 02:59 GMT

Ilustrasi - Lanskap pepohonan dengan latar belakang gedung bertingkat di Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.

Kualitas udara di Jakarta pada Selasa pagi ini tercatat dalam laman IQAir dengan pembaruan pada pukul 06.00 WIB berada dalam kategori baik, sehingga masyarakat bisa tenang saat beraktivitas di luar rumah.

IQAir mencatat kualitas udara Jakarta berada pada poin 19 dengan tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 21 mikrogram per meter kubik atau memenuhi nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Selain dapat tenang beraktivitas di luar rumah, warga disarankan membuka jendela untuk mendapatkan udara bersih dari luar.

Adapun kota dengan kualitas udara terburuk se-Indonesia saat ini adalah Bandung, Jawa Barat dengan poin 115 (tidak sehat bagi kelompok sensitif).

Sementara di laman resmi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mencatat Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), kualitas udara terbaik ada di Kelapa Gading dengan angka 18 dan kualitas udara terburuk ada di Marunda dengan angka 53.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta memperkuat sistem pemantauan kualitas udara agar masyarakat dapat mengetahui kondisi lingkungan secara "real-time" melalui portal udara.jakarta.go.id dan JAKI.

Melalui platform ini, warga bisa memantau indeks kualitas udara harian serta mengambil langkah antisipatif terhadap kondisi udara yang memburuk, seperti menggunakan masker hingga membatasi aktivitas di luar ruangan bagi kelompok sensitif.

“Kami juga menyiapkan 'Early Warning System' (EWS) yang dikembangkan dari platform udara.jakarta.go.id agar masyarakat dapat mengetahui prakiraan kondisi polusi udara hingga tiga hari ke depan,” kata Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto.

Tags:    

Similar News