Mendes PDTT sebut Kopdes Merah Putih sebagai lilin penerang desa

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menilai, pelaksanaan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih saat ini memasuki tahap yang sangat penting yaitu percepatan pembangunan gerai Koperasi Desa/ Koperasi Kelurahan Merah Putih melalui Inpres No. 17 Tahun 2025. Hal itu disampaikan Yandri Susanto dalam wawancara dengan Elshinta yang ditayangkan dalam Edisi pagi Elshinta News and Talk, Senin (1/12/2025).

Menurut Yandri Susanto, pihaknya juga sudah menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) yaitu Menteri Desa, Menteri Koperasi, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri serta Menteri Investasi/CEO Danantara. Ia mengatakan, setelah Koperasi Desa/Koperasi Kelurahan Merah Putih berbadan hukum dilakukan percepatan pembangunan gerai atas dasar perintah Instruksi Presiden (Inpres) No.17 Tahun 2025 tersebut.

Dari sisi teknis Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal selalu berkoordinasi dengan para kepala desa. Yandri memberikan contoh, beberapa waktu lalu pihaknya mengumpulkan semua Asosiasi Kepala Desa, termasuk Asosiasi Perangkat Desa dan Badan Permusyaratan Desa untuk mendukung program presiden.

“Karena Bapak Presiden itu orangnya sangat ikhlas. Beliau sudah tidak ada yang dicari, kecuali satu yang dicari yaitu kebahagiaan dan kesejahteraan rakyat maka lahirlah MBG, Kopdes dan Sekolah Rakyat,” ungkap Yandri dalam wawancara yang dipandu news anchor Suwiryo.

Yandri menyampaikan kepada seluruh kepala desa dan seluruh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bahwa tidak ada alasan untuk tidak mendukung program Presiden Prabowo. Menurutnya saat keliling ke berbagai tempat, ia selalu menyampaikan hal itu kepada masyarakat, terutama kepada kepala desa dan BPD termasuk tokoh masyarakat.

“Ini program yang bagus, tanpa disuport, didukung dan disukseskan oleh semua pihak, ya ini berat untuk dilaksanakan,” jelas Yandri Susanto menteri yang juga politisi PAN.

Selain itu Yandri Susanto menilai keberadaan Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi pelita sebagai lampu terang. Menurut Yandri, itulah yang pada waktu itu disebutkan oleh Bung Hatta, Indonesia tidak akan bercahaya dengan obor besar di Jakarta tapi Indonesia akan bercahaya dengan lilin-lilin kecil di desa-desa. Yandri menilai Kopdes inilah yang menurutnya salah satu lilin penerang.

Yandri membayangkan jika semua desa di Indonesia mempunyai Koperasi Desa yang menjadi salah satu mal kecil di desa tempat orang berinteraksi, bersosial, belanja dan anak-anak mudanya bisa nongkrong/ngopi maka akan ada titik terang di desa tersebut.

“Kalau desa melakukan gerakan sama, kemudian berkomitmen untuk menyukseskan program Presiden Prabowo, saya hakkul yakin Kopdes ini solusi terbaik,” kata Yandri Susanto dalam wawancara yang berlangsung di Kantor Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal di kawasan Jakarta Selatan.

M. Muslichun