OJK harap wisudawan UMM berdayakan UMKM dan inovasi pembiayaan digital

Update: 2025-08-28 14:10 GMT

Sumber foto: AH Sugiharto/elshinta.com.

Elshinta.com - Perkembangan digital tidak bisa dipungkiri karena itu peran aktif semua pihak terutama wisudawan sangat penting.

“Keuangan global tengah mengalami transformasi besar akibat perkembangan teknologi digital. Layanan pembiayaan kini tidak lagi terbatas pada perbankan konvensional, tetapi merambah ke model peer-to-peer lending dan platform digital lain yang lebih cepat, mudah, dan murah. Data per Juni 2025 menunjukkan, pembiayaan digital telah melibatkan lebih dari 160 juta pengguna dengan nilai penyaluran menembus Rp83 triliun.” kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Prof. Dr. Agusman, S.E., Akt., MBA., Ph.D. saat memberikan sambutan pada Wisuda ke-119 di gedung DOME Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). 

Menurutnya, fenomena ini membuka peluang besar bagi inklusi keuangan, khususnya bagi UMKM yang selama ini kesulitan memperoleh akses pembiayaan. Namun, di sisi lain terdapat tantangan yang tidak bisa diabaikan, mulai dari risiko gagal bayar, lemahnya literasi keuangan, hingga ancaman kebocoran data dan kejahatan siber.

“Digitalisasi keuangan bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan. Generasi muda harus harus hadir sebagai penggerak inovasi agar pembiayaan digital memberi manfaat. Dengan ilmu dan keberanian, tantangan bisa diubah menjadi peluang untuk memberdayakan UMKM, mendorong ekonomi hijau, dan memperkuat keuangan syariah,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Kamis (28/8). 

Di depan ribuan mahasiswa Diploma,Sarjana dan Pasca Sarjana , Prof. Dr. Agusman, S.E., Akt., MBA., Ph.D.memaparkan terkait upaya pihakya menekan angka korban pinjol yang sekarang berganti nama sebagai pinjaman daring atau Pinder.

“Ada 96 Pinder yang terdaftar di OJK yang dapat dipertanggung jawabkan kredibilitas namun diluar itu masih banyak pinjaman online ,” imbuhnya.

Sementara itu, Prof. Erwin Akib, M.Pd., Pd.D. anggota Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang hadir mewakili PP Muhammadiyah.

“UMM merupakan 1 diantara 163 perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah yang memiliki keunggulan diatas 50 persen , dan terus meningkat bahkan hampir semua Prodi di UMM mencapai 60 persen sehingga dengan bekal tersebut UMM siap untuk menuju World Class University,” tandasnya.

Sementara itu, Rektor UMM, Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., menegaskan para wisudawan harus menjadi pribadi thrivers yang tangguh secara emosional, kuat secara mental, dan mampu memberi makna dalam setiap langkah kehidupan. Menurutnya, generasi muda memiliki tanggung jawab besar dalam mengarahkan perjalanan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

Similar News