Pertamina hadirkan dukungan trauma healing anak di Sumatera
PT Pertamina Persero melalui program Pertamina Peduli melakukan trauma healing kepada anak-anak penyintas banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat (19/12/2025). (ANTARA/Muhammad Zulfikar)
PT Pertamina menghadirkan pendampingan sekaligus "trauma healing" bagi anak-anak usia sekolah dasar (SD) yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera.
“Apa yang kami lakukan adalah bagian dari program 'trauma healing', yaitu membantu menghibur dan memberikan kegiatan positif agar anak-anak tetap semangat dan bisa pulih dari kondisi yang mereka alami,” ujar VP Corporate Communication Pertamina Muhammad Baron dalam keterangan resminya yang dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Pendampingan tersebut diberikan kepada anak-anak yang berada di posko pengungsian di SD Negeri 07 Koto Alam Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sejak 19 Desember 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh 170 siswa SD, mulai dari kelas I hingga VI, para guru, serta wali murid. Melalui kegiatan trauma healing ini, Pertamina berupaya membantu anak-anak agar kembali ceria, semangat dan mampu pulih dari kondisi psikologis pascabencana.
Selain menghadirkan permainan dan aktivitas kreatif, Pertamina juga memberikan peralatan sekolah untuk para siswa serta paket sembako untuk orang tua dan wali murid.
Diharapkan hadirnya bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit.
Melalui Program Pertamina Peduli, perusahaan terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan energi dan semangat untuk negeri. Tidak hanya melalui layanan energi, tetapi juga lewat aksi nyata sosial kemanusiaan.
Lebih lanjut, Baron menjelaskan bahwa kegiatan sosial pascabencana yang dilakukan relawan Pertamina Peduli tidak hanya dilakukan di Agam, tetapi juga di wilayah lain yang terdampak di tiga provinsi.
Langkah pertama yang dilakukan adalah penanganan darurat, disusul dengan program pemulihan dan bantuan sosial bagi masyarakat.
“Kami melihat seluruh elemen bergerak bersama. TNI, Polri, masyarakat, kementerian/lembaga, dan BUMN, semua bahu-membahu membantu Indonesia untuk pulih dan menjadi lebih baik ke depannya,” kata Baron.


