Polda tegaskan kendaraan pribadi dilarang gunakan sirene dan strobo

Update: 2025-09-27 03:21 GMT

Mobil operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Gorontalo, Provinsi Gorontalo, sebagai contoh kendaraan yang wajib menggunakan lampu rotator dan sirene menurut peraturan Undang-undang Lalu Lintas Angkutan Jalan. ANTARA/Zulkifli Polimengo

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo menegaskan kendaraan pribadi dilarang keras menggunakan sirene dan lampu strobo di jalan raya.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Gorontalo Komisaris Besar Polisi Lukman Cahyono di Gorontalo, Jumat mengatakan jika dua alat tersebut terpasang pada mobil pribadi, maka dipastikan hal itu bertentangan atau melanggar peraturan dan Undang-undang Lalu Lintas Angkutan Jalan.

"Hal tersebut telah diatur dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan," kata Lukman.

Dalam Undang-undang tersebut dijelaskan pada Pasal 134, terdapat tujuh kategori kendaraan yang diperbolehkan menggunakan sirene dan lampu strobo.

Yaitu, mobil pemadam kebakaran, ambulans yang sedang mengangkut orang sakit, serta kendaraan pertolongan kecelakaan atau dalam hal ini bisa dari kepolisian maupun dinas terkait, yang bertugas menuju ke tempat kejadian perkara atau sedang menangani korban kecelakaan lalu lintas.

Berikutnya yakni kendaraan pimpinan lembaga negara, kendaraan pimpinan tamu negara asing, kendaraan pengantar jenazah, serta kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas.

Berkaitan dengan hal itu, pihaknya akan memberikan tindakan tegas berupa tilang bagi kendaraan pribadi yang ditemukan menggunakan perlengkapan tersebut.

Tentang lampu strobo kendaraan yang digunakan personel kepolisian, telah dilakukan evaluasi berupa pemasangan riben 20 persen pada lampu yang memiliki daya pancar kualitas tinggi.

Hal itu agar pengendara lain tidak terganggu dengan cahaya kilau yang dihasilkan kendaraan tersebut, sehingga situasi lalu lintas berjalan kondusif dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Ia mengatakan pada intinya penggunaan alat sirene dan lampu strobo pada kendaraan, hanya diperbolehkan untuk kendaraan prioritas yang tercantum dalam Undang-undang.

"Apabila masyarakat menemukan kendaraan pribadi atau instansi tertentu yang tidak termasuk dalam kendaraan prioritas menggunakan sirene dan lampu strobo, segera laporkan kepada kami untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku," imbuhnya.

Similar News