Wamenhaj RI-Saudi sepakat perkuat kolaborasi penyelenggaraan haji 1447 H

Update: 2025-10-22 12:41 GMT

Wakil Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia Dahnil Anzar Simanjuntak bertemu dengan Wakil Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Abdulfattah bin Sulaiman Mashat di kantor Kementerian Haji dan Umrah, Makkah.(21/10/2025)

Wakil Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia Dahnil Anzar Simanjuntak bertemu dengan Wakil Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Abdulfattah bin Sulaiman Mashat di kantor Kementerian Haji dan Umrah, Makkah. Keduanya sepakat memperkuat kolaborasi dalam penyelenggaraan haji 1447 H, dengan fokus pada pengetatan istitho’ah kesehatan, validasi data jemaah, dan efisiensi operasional haji, demi menjamin ibadah haji yang lebih aman, nyaman, dan tertib bagi jemaah Indonesia.

Pertemuan bilateral tersebut turut dihadiri Deputi Operasional Haji Arab Saudi Eyad bin Ahmad Rahbini dan jajaran pejabat kedua negara. Pembahasan mencakup penguatan standar istitho’ah kesehatan, penyempurnaan sistem validasi data jemaah, akomodasi, dan transportasi, keberlanjutan klinik kesehatan haji Indonesia, serta rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia sebagai pusat operasional dan ekosistem ekonomi haji-umrah di masa depan.

Wamenhaj RI Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan bahwa hanya jemaah yang memenuhi syarat istitho’ah kesehatan yang akan diberangkatkan, dengan dukungan manasik kesehatan agar jemaah tetap bugar sebelum dan selama menunaikan ibadah haji. Ia juga menyoroti pentingnya data yang akurat dan terintegrasi agar tidak terjadi kekacauan logistik Pada Penyelenggaraan Haji.

“Pemeriksaan istitho’ah dilakukan ketat dan sesuai prosedur. Semua data jemaah, akomodasi, penerbangan, dan transportasi harus tervalidasi sebelum keberangkatan. Ini kunci penyelenggaraan yang tertib dan profesional,” ujar Dahnil dalam keterangannya (21/10/2025).

Dahnil juga memastikan keberlanjutan klinik kesehatan haji Indonesia yang Sudah bekerja sama dengan jaringan rumah sakit Arab Saudi. Selain itu, ia memperkenalkan konsep Kampung Haji Indonesia yang kini memasuki tahap bidding pembangunan, sebagai upaya memperkuat efisiensi layanan dan pengembangan Ekosistem ekonomi haji.

Sementara itu, Wamenhaj Arab Saudi, Abdulfattah bin Sulaiman Mashat menyambut positif langkah Indonesia dan menegaskan kesiapan Saudi memperluas penerapan skema tanazul dan murur guna mengurangi kepadatan di Mina.

“Perencanaan tanazul dan murur akan dilakukan lebih awal dan lebih luas untuk meningkatkan kenyamanan jemaah, termasuk penempatan strategis di wilayah Raudhah dan Syisyah,” ujarnya.

Pertemuan ini melanjutkan diplomasi tingkat tinggi antara kedua negara setelah sebelumnya Menteri Haji RI Gus Irfan bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah, sebagai bagian dari upaya mewujudkan penyelenggaraan haji yang Sejalan dengan Amanah Presiden dan Undang-undang dalam memberikan Pelayanan Terbaik bagi jemaah Indonesia.


Bherry Hamzah

Similar News