Pertempuran di Aleppo antara Kurdi dan pasukan Suriah berhenti

Update: 2025-12-23 10:00 GMT

Arsip - Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa berbicara setelah melaksanakan salat subuh di Masjid Umayyah pada peringatan pertama jatuhnya rezim Bashar al-Assad di Damaskus, Suriah pada 08 Desember 2025. Presiden Suriah berjanji bahwa negaranya sedang memasuki fase baru rekonstruksi 'yang sesuai dengan masa kini dan masa lalunya'. ANTARA/Kepresidenan Suriah/Anadolu/pri.

Elshinta Peduli

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi dan tentara Suriah mencapai kesepakatan untuk menghentikan permusuhan di Aleppo, menurut laporan stasiun televisi Suriah pada Senin.

Pada Senin, otoritas Suriah mengatakan bahwa SDF melepaskan tembakan ke pos pemeriksaan pasukan keamanan internal di dekat lingkungan Kurdi Sheikh Maqsoud dan Achrafieh.

Damaskus kemudian mengklaim bahwa mortir dan senapan mesin ditembakkan ke bangunan tempat tinggal di daerah sekitarnya.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Suriah, dua warga sipil tewas dan 15 lainnya luka-luka dalam serangan artileri tersebut.

Pemimpin SDF membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan bahwa pasukan yang dikendalikan oleh Damaskus menggunakan tank, peralatan militer berat, dan mortir dalam serangan terhadap daerah pemukiman di kota tempat tinggal penduduk Kurdi.

Pada 10 Maret, pimpinan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS dan dipimpin Kurdi menandatangani perjanjian dengan pemerintah Suriah yang baru terkait integrasi semua struktur sipil dan paramiliter dari otonomi Kurdi yang memproklamirkan diri ke dalam lembaga-lembaga negara, termasuk perbatasan, bandara, ladang minyak dan gas.

Perjanjian tersebut juga mencakup gencatan senjata di seluruh Suriah.

Kelompok oposisi bersenjata Suriah merebut Damaskus pada 8 Desember 2024. Bashar al-Assad mengundurkan diri sebagai presiden negara itu dan meninggalkan negara tersebut.

Pada Januari, Ahmed Sharaa, mantan komandan pemberontak, dinyatakan sebagai presiden transisi.

Sumber: Sputnik-OANA

Tags:    
Elshinta Peduli

Similar News