Indra soroti kinerja lini depan setelah Indonesia gagal kalahkan India

Update: 2025-10-14 01:30 GMT

Pelatih timnas U-23 Indonesia Indra Sjafri (kiri) dan pemainnya Hokky Caraka (kanan) berpose pada jumpa pers pasca pertandingan, setelah Indonesia bermain imbang 1-1 pada laga uji coba melawan India di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (13/10/2025). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)

Pelatih timnas U-23 Indonesia Indra Sjafri menyoroti kinerja lini depan tim Garuda Muda setelah gagal mengalahkan India dalam laga uji coba di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.

Dalam laga ini, Indonesia bermain imbang 1-1. Ini kali kedua mereka gagal mengalahkan India setelah kalah 1-2 pada pertandingan pertama, Jumat pekan lalu.

"Awal waktu saya dapat tanggung jawab ini, saya mempelajari tim ini di AFF dan Kualifikasi AFC. Di situ ada data statistik. Dari data statistik itu malahan ada beberapa penguasaan bola kita bagus, tapi gol sulit terjadi. Ini kami bedah dengan para pemain, kami berkesimpulan itu yang harus kami perbaiki," kata Indra pada jumpa pers pasca pertandingan di Stadion Madya, Senin.

Dari dua pertandingan ini, kedua gol Indonesia dicetak oleh Dony Tri Pamungkas.

Dua penyerang utama Garuda Muda, Jens Raven dan Hokky Caraka, tak dapat mencetak gol, dan meneruskan paceklik gol mereka dari Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang dimainkan di Sidoarjo pada September.

"Kami baru perbaiki di dua sesi attacking. Kita akan lakukan lagi perbaikan dari data-data yang kita punya, kita coba perbaiki terus. Saya pikir dari pertandingan pertama ada 15 kali tembakan, 6 tepat sasaran, 1 gol. Malam ini kita belum terima statistik, itu yang harus diperbaiki," tambah dia.

Indra mengakui, dengan banyak mencoba-coba pemain membuat hasil dua pertandingan belum sesuai yang diinginkannya.

Namun, kata dia, risiko inilah yang harus diambil demi mengenal baik kualitas pemain-pemainnya yang digunakan untuk SEA Games 2025 di Thailand pada Desember nanti.

"Oleh sebab itu setelah mereka kembali ke klub pun, kami berusaha melakukan komunikasi dengan klub, saya juga akan coba berkomunikasi dengan pelatih kepala di klub untuk memberi informasi secara detail di klub. Untuk tim-timnya, malam ini kami susun jadwal para pelatih kemana saja melihat pemain-pemainnya baik secara langsung atau lewat siaran," papar dia.

Sebaliknya pelatih India Naushad Moosa puas dengan penampilan timnya, terutama pada babak kedua, mengawalinya dengan bagus saat Thingujam Korou Singh mencetak gol pada menit ke-47 setelah menuntaskan umpan tarik Harsh Palande.

"Pada babak kedua, ketika para pemain muda masuk, mereka tampil dengan bagus. Saya sangat bangga pada para pemain ini, kepercayaan diri mereka bagus, itu yang sangat penting buat saya," kata pelatih berusia 54 tahun tersebut.

Similar News