Antam-BRIN kerja sama peningkatan produksi dan kualitas hasil SDA

Update: 2025-10-30 02:40 GMT

Penandatanganan MoU antara ANTAM bersama BRIN untuk peningkatan produksi dan kualitas hasil SDA di Jakarta, Selasa (28/10/2025) (ANTARA/HO-ANTAM)

PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melakukan kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk meningkatkan kualitas pengolahan dan produksi sumber daya alam (SDA) melalui riset dan teknologi yang dimiliki BRIN.

Direktur Utama Antam Achmad Ardianto dalam pernyataan diterima di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis, menyatakan kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada kegiatan penelitian, tetapi juga pemanfaatan teknologi yang mencakup aspek produksi, efisiensi operasional dan pengembangan bisnis berbasis inovasi.

Menurut dia, kerja sama itu dikukuhkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam ajang Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo) di Innovation Stage, Jakarta, Selasa (28/10), yang juga menjadi bukti sinergi strategis antara lembaga riset dan perusahaan negara untuk memperkuat daya saing ekonomi nasional.

“Fokus utama penelitian tidak sebatas ekstraksi dari sumber daya alam yang selama ini mungkin belum bisa kita lakukan, tetapi dapat dikembangkan untuk peningkatan efisiensi operasional dan kebutuhan bisnis lainnya," katanya.

Diharapkan dengan kerja sama ini Indonesia bisa lebih maju dan memperoleh manfaat maksimal dari sumber daya alam yang dimiliki.

"BRIN pun dapat semakin mengaplikasikan kemampuan dan keahliannya kepada industri-industri di Indonesia, khususnya sektor pertambangan,” ujar Achmad Ardianto.

Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN R Hendrian menyatakan sejak awal berdiri, industri telah menjadi mitra strategis BRIN dan menjadi dasar terbentuknya Direktorat Pemanfaatan Riset dan Inovasi. Sejalan dengan semangat kolaborasi itu, pihaknya berupaya memanfaatkan hasil riset dan inovasi secara bertahap untuk memperkuat industri nasional sekaligus mendorong kemandirian bangsa.

“Mudah-mudahan kemitraan BRIN dengan industri di berbagai bidang dapat terus dibangun agar semakin dekat dengan kebutuhan nyata di pasar. BRIN membuka pintu seluas-luasnya untuk membantu teman-teman industri dengan memberikan dorongan teknologi yang diharapkan mampu menjawab tantangan yang dihadapi di lapangan,” kata dia.

Sebelumnya, Antam mencatat tonggak baru dalam kinerjanya dengan membukukan rekor penjualan emas dan bijih nikel tertinggi sepanjang sejarah pada kuartal II tahun 2025. Perusahaan mencatat hingga pertengahan tahun, volume penjualan emas Antam mencapai 29.305 kilogram atau setara dengan 942.178 troy ounce.

Angka ini ditopang oleh tingginya permintaan emas di pasar domestik serta tren harga emas global yang masih bertahan di level tinggi akibat ketidakpastian geopolitik dan kondisi makro ekonomi internasional. Capaian ini juga mencerminkan semakin tingginya kepercayaan pasar terhadap kualitas produk pertambangan Antam di tengah dinamika ekonomi global.

Tags:    

Similar News