Gubernur Banten dorong sport tourism lewat gowes di destinasi wisata

Gubernur Banten Andra Soni mendorong pengembangan wisata olahraga (sport tourism) sebagai strategi memperkuat daya tarik pariwisata sekaligus kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah, melalui penyelenggaraan agenda gowes di destinasi wisata unggulan Banten.

Andra dalam keterangannya di Kota Serang, Senin menyebut kegiatan gowes memiliki potensi besar untuk mengintegrasikan olahraga, pariwisata, dan pemberdayaan ekonomi lokal jika dikelola secara kolaboratif dan berkelanjutan.

Ia merujuk pada acara Fun Bike Kolaborasi Gemilang Gowes Desa Wisata yang digelar Ikatan Sport Sepeda Indonesia di SMKN 5 Kabupaten Tangerang, Minggu (28/12).

“Apa yang dilakukan oleh ISSI mudah-mudahan bisa terus berkembang dan tumbuh, apalagi jika diniatkan untuk sport tourism. Ayo kita berkolaborasi untuk menyelenggarakan tur sepeda di tempat-tempat wisata seperti Tanjung Lesung, Anyer, Carita, dan lainnya,” ujar Andra Soni.

Ia menilai agenda tur sepeda tidak harus terpusat di kawasan wisata populer, tetapi juga dapat diarahkan ke desa-desa wisata yang kini semakin terbuka berkat pembangunan infrastruktur jalan oleh Pemerintah Provinsi Banten.

“Kita sekarang membangun jalan-jalan di desa, jadi kegiatannya bisa kita geser ke desa,” katanya.

Andra menegaskan pengembangan sport tourism sejalan dengan prioritas peningkatan kualitas SDM yang menjadi agenda pemerintah pusat maupun daerah. Selain melalui pendidikan formal, olahraga dinilai sebagai instrumen penting dalam membangun karakter, kesehatan, dan daya saing masyarakat.

“Salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto, juga Pemerintah Provinsi Banten dan pemerintah kabupaten/kota, adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia. Selain melalui pendidikan, peningkatan SDM juga dilakukan melalui olahraga,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kepercayaan dan kolaborasi antarpemangku kepentingan agar pembangunan berjalan konsisten dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

“Pentingnya kolaborasi, saat semua yakin dan percaya kerja sama itu bisa menyejahterakan, maka kita tidak akan banyak saling curiga. Kita akan saling dukung dan bergandengan tangan untuk bersama-sama memajukan daerah,” ujar Andra.

Dalam konteks tata kelola pemerintahan, Andra menyatakan Pemprov Banten tetap terbuka terhadap kritik dan masukan publik sebagai bagian dari proses perbaikan kebijakan.

“Kritik dan saran terus kita tindak lanjuti. Jangan malah membuat kita menjadi lemah, justru saran dan masukan harus membuat kita semakin kuat,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid mengatakan kegiatan fun bike menjadi sarana untuk memasyarakatkan olahraga sekaligus memperkuat sinergi antardaerah.

“Dari olahraga, masyarakat Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten diharapkan sehat semua,” katanya.

Ketua ISSI Provinsi Banten Ahmad Dedi Muhdi menambahkan bahwa kolaborasi lintas lembaga dalam kegiatan tersebut juga berdampak pada peningkatan prestasi atlet sepeda Banten di tingkat nasional.

“ISSI Provinsi Banten pada PON 2024 menyumbangkan dua medali. Pada Popnas juga menyumbang dua medali. ISSI Provinsi Banten akan terus mengasah dan mencari bibit unggul di cabang olahraga sepeda,” ujarnya.