Jelang reuni 212, Alim serukan jaga persatuan & tolak anarkisme

Bogor — Menyambut pelaksanaan Reuni Akbar 212 yang tinggal beberapa hari lagi, Masjid Al Mi’raj di Kota Bogor menyampaikan imbauan kepada umat Islam untuk menjaga kedamaian serta memperkuat kerukunan.

Pesan ini disampaikan dalam khutbah Jumat oleh Fathurrohman, M.I.Kom, pada Jumat (28/11/2025).

Dalam khutbah tersebut, Fathurrohman mengingatkan bahwa ajaran Islam menuntun umatnya untuk menjadi sumber kenyamanan bagi orang lain.

“Setiap muslim semestinya membuat orang di sekitarnya merasa aman. Islam membawa rahmat, bukan kegaduhan,” ujar Fathurrohman.

Terkait pelaksanaan Reuni Akbar 212, ia mendorong agar kegiatan itu dipahami sebagai ruang silaturahmi dan kebersamaan, bukan dimanfaatkan untuk provokasi atau tindakan yang merusak ketertiban.

“Jika kegiatan ini diisi dengan doa, zikir, dan kebersamaan, maka Reuini Akbar 212 akan menjadi kegiatan yang membawa kebaikan. Tindakan anarkis bukan cermin ajaran Islam,” katanya.

Fathurrohman juga menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan yang bertugas menjaga kelancaran berbagai kegiatan masyarakat, termasuk dalam momentum Reuni Akbar 212.

“Mereka menjaga agar kegiatan berjalan dengan aman. Menghormati mereka adalah bagian dari akhlak yang diajarkan Islam,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa umat Islam memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga persatuan bangsa, terlebih sebagai kelompok mayoritas. Menurutnya, umat perlu terus menghadirkan teladan yang menyejukkan dalam kehidupan sosial.

“Kita harus menghadirkan keteduhan. Jadilah muslim yang merangkul, bukan memecah,” tutur Fathurrohman.

Khutbah tersebut ditutup dengan doa agar Indonesia senantiasa dijauhkan dari perpecahan dan diberi keamanan serta ketenteraman.

Awaluddin Marifatullah