Mensesneg: Pengganti Menpora belum dilantik karena masih di luar kota
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo belum dilantik karena yang bersangkutan sedang berada di luar kota.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Dito Ariotedjo memberi keterangan ketika ditemui setelah menghadiri acara “Awarding Night - Grand Final Pitching Pikiran Terbaik Negeri” yang digelar di Jakarta, Minggu (24/8/2025). ANTARA/Putu Indah Savitri.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo belum dilantik karena yang bersangkutan sedang berada di luar kota.
"Berkenaan dengan Menpora, jadi pengganti Menpora kebetulan posisi sedang di luar kota, sehingga tidak bisa mengikuti pelantikan pada sore hari ini," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Menurut Prasetyo, pelantikan semestinya dilakukan bersamaan dengan sejumlah menteri lain di Istana Negara pada sore hari ini. Namun, karena kondisi tersebut, prosesi pelantikan Menpora baru ditunda.
Dia mengatakan pelantikan menteri anyar tersebut akan dijadwalkan kembali pada kesempatan berikutnya. "Akan dijadwalkan kembali diprosesi pelantikan yang berikutnya," kata Prasetyo.
Diketahui, Dito Ariotedjo telah menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia menjelang dirinya diberhentikan dari jabatannya sebagai menteri di Kabinet Merah Putih.
"Terima kasih untuk semua yang sudah jalan bersama, berusaha membuat perubahan di (bidang) pemuda dan olahraga. Semoga dilanjutkan penerus selanjutnya," tulis Dito Ariotedjo melalui akun media sosialnya yang dipantau di Jakarta, Senin.
Menteri berusia 34 tahun itu dipastikan berhenti dari jabatannya setelah Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengumumkan perombakan Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Senin siang.
Kementerian Pemuda dan Olahraga, yang saat ini dipimpin Dito disebut menjadi satu dari lima kementerian di Kabinet Merah Putih yang dirombak bersama Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dan Kementerian Koperasi.
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik lima pejabat baru Kabinet Merah Putih dalam reshuffle yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin sore.
Mukhtarudin dilantik sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggantikan Abdul Kadir karding.
Presiden juga melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) menggantikan Sri Mulyani Indrawati, kemudian melantik Ferry Joko Juliantono sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie Setiadi, dan juga melantik Mochamad Irfan Yusuf Hasyim sebagai Menteri Haji dan Umrah berikut dengan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.
Presiden Prabowo Subianto juga memberhentikan Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) dan Ario Bimo Nandito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Kepala Negara sejauh ini belum menetapkan pengganti Dito maupun Budi Gunawan.
Seluruh prosesi pelantikan dan pengangkatan pejabat itu didasari atas Keppres No 86P 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih 2024-2029.