Pengembang beri tips pengusaha Bali sebelum ekspansi ke Jakarta

Update: 2025-09-24 02:30 GMT

Dokumentasi hunian mewah berkelanjutan di Jakarta Selatan buat pengusaha Bali milik Swire Properties Indonesia yang dibagikan di Denpasar, Bali, Rabu (24/9/2025). (ANTARA/HO-Swire Properties)

Sebuah perusahaan pengembang yang dikenal internasional dengan konsep keberlanjutan memberi tips bagi pengusaha di Bali yang berencana berekspansi ke Jakarta. Wakil Presiden Direktur Swire Properties Indonesia Sophie Watson di Denpasar, Rabu, menyebut langkah awal ekspansi adalah dengan memilih hunian yang merepresentasikan kredibilitas di hadapan jaringan bisnis.

“Hunian tidak hanya menjamin kenyamanan bagi keluarga tapi juga memberikan kredibilitas bagi jaringan bisnisnya, jadi kunci yang perlu dipertimbangkan meliputi kedekatan dengan pusat bisnis, sekolah internasional, dan layanan kesehatan berkualitas sehingga menunjukkan reputasi eksklusif,” kata dia.

Pengembang melihat Bali sendiri saat ini telah berkembang menjadi ekosistem ekonomi yang matang, mulai dari pariwisata dan ritel hingga usaha kuliner. Darisana ia menemukan bahwa banyak pengusaha lokal kini membangun jaringan di Jakarta dan menggunakan hunian sebagai investasi dan pijakan awal yang stabil dalam memulai usahanya.

“Bagi banyak pengusaha Bali, rumah ideal menyeimbangkan nilai investasi dengan kualitas hidup, mereka mencari hunian yang tak hanya mewah tetapi juga memberikan ketenangan pikiran, melalui lingkungan hijau yang luas, komunitas berkualitas tinggi, dan desain yang mendukung interaksi keluarga,” ujar Sophie Watson.

Melihat Bali yang pekan lalu dihantam bencana banjir, pengembang juga menyarankan dalam membeli hunian pertama di Jakarta, penting untuk mencari perumahan tangguh.

Swire Properties asal Hongkong yang saat ini berkolaborasi dengan pengembang lokal JSI sendiri merancang propertinya bernama Savyavasa di Dharmawangsa, Jakarta Selatan, dengan mempertimbangkan keberlanjutan, pengelolaan air, konservasi pepohonan, dan infrastruktur kokoh.

“Lebih dari 70 persen lahan kami didedikasikan untuk ruang hijau, menciptakan lingkungan yang sehat sekaligus terlindungi dari risiko kepadatan perkotaan, jadi para pengusaha di Bali, ini bukan sekadar rumah kedua, tetapi jaminan stabilitas bagi keluarga dalam menghadapi ketidakpastian,” kata dia.

Bagi pengusaha Bali yang industrinya membutuhkan kehadiran di Jakarta, mulai dari ritel, kuliner dan perhotelan, bidang kreatif, serta perdagangan global menurut Sophie Watson harga yang cocok untuk hunian berkualitas ada di rentang Rp8,5 milyar.

Pada proyeknya saat ini ia juga memulai harga tersebut dengan luasan fleksibel mulai dari 131–264 meter persegi lengkap dengan fasilitas mewah.

Pengembang Savyavasa yang merupakan tokoh di balik Andaz Bali dan Hyatt Regency Bali itu juga mengingatkan bahwa hunian premium di Jakarta Selatan semakin terbatas, sehingga setiap hunian yang berkembang disana dipastikan memiliki nilai investasi yang terus tumbuh dan jadi alternatif bagi pengusaha asal Bali.

Tags:    

Similar News