Presiden Prabowo Subianto percaya diri pada satu tahun kepemimpinannya
Presiden Prabowo Subianto dalam orasi ilmiah pada Sidang Senat Terbuka, Pengukuhan Mahasiswa Baru dan Wisuda Sarjana - Dies Natalis Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Tahun 2025 di Bandung Jawa Barat, Sabtu (18/10/2025).
Presiden Prabowo Subianto pada genap satu tahun kepemimpinannya, Senin 20 Oktober 2025, mengakui percaya diri karena telah buktikan menghasilkan apa yang telah dijanjikan kepada rakyat. Hal ini disampaikan pada orasi ilmiah pada Sidang Senat Terbuka, Pengukuhan Mahasiswa Baru dan Wisuda Sarjana - Dies Natalis Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Tahun 2025 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/10/2025).
“Hari Senin, saya sudah satu tahun memimpin. Dan, saya kira saudara-saudara, saya bisa katakan, saya berani berdiri di hadapan seluruh rakyat Indonesia dengan percaya diri karena kita telah buktikan kepada seluruh bangsa dan seluruh dunia bahwa kita dapat menghasilkan apa yang kita janjikan kepada rakyat,” ujar Prabowo.
Presiden juga menyampaikan bahwa dalam hidup yang penuh tantangan memang dihadapi dengan perjuangan. Diakui juga bahwa dirinya berkali kali gagal dalam Pilpres tapi dengan perjuangan dan kehendak Tuhan, maka diberi kesempatan untuk menjadi Presiden RI ke-8. Selain itu, juga memberikan nasehat bagi mahasiswa bahwa sebagai anak bangsa jangan takut menghadapi kegagalan terus bangkit dengan perjuangan yang keras.
“Tadi saya senang pemberi pidato (mahasiswa) menyampaikan bahwa kalian sebagai anak muda harus berani menatap masa depan dengan tantangannya bahwa hidup tidak gampang, hidup penuh perjuangan penuh tantangan penuh kesulitan, tadi saya dengar ada kata-kata siap menghadapi kegagalan. Kalau mau belajar bagaimana menghadapi kegagalan Saya kira perlu belajar dari Prabowo Subianto,” tegasnya diiringi tepuk tangan meriah.
Dalam arahannya Presiden menekankan pentingnya menjadi sosok pemimpin yang baik yang dapat mengatasi kesulitan masyarakat . Menurutnya kunci daripada kepemimpinan yang baik adalah bisa mengatasi kesulitan-kesulitan masyarakat yaitu: pertama adalah menggunakan akal sehat, kedua bertindak atas perhitungan yang teliti, ketiga adalah perhitungan yang teliti harus didasarkan atas kebenaran dan yang keempat adalah kepribadian yang jujur dan tidak korupsi.
Penulis: Sri Lestari/Ter