Wisma Atlet Blok C-2 diresmikan jadi Rumah Susun ASN, TNI dan Polri
Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) meresmikan penggunaan Wisma Atlet Blok C-2 Kemayoran sebagai Rumah Susun Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri.
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.
Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) meresmikan penggunaan Wisma Atlet Blok C-2 Kemayoran sebagai Rumah Susun Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri. Pemanfaatan ini menjadikan Wisma Atlet sebagai hunian fungsional dalam rangka optimalisasi pemanfaatan barang milik negara (BMN). Transformasi ini menandai komitmen pemerintah dalam memastikan agar aset publik dapat dimanfaatkan secara produktif, efisien, dan berkelanjutan.
Dengan peresmian ini, penggunaan Wisma Atlet, yang merupakan salah satu ikon perjuangan Indonesia menghadapi pandemi COVID-19, kini memasuki babak baru. Langkah ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk mengoptimalkan aset publik melalui pemanfaatan kembali fasilitas yang sudah ada, bukan sekadar membangun yang baru.
"Pemerintah ingin mendedikasikan Wisma Atlet ini untuk dimanfaatkan sebagai tempat tinggal ASN, TNI, dan Polri. Ini memang bagian dari tekad pemerintah, kita semua, untuk menyediakan hunian bagi seluruh warga negara Indonesia," ujar Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro, dalam sambutannya di acara Peresmian Wisma Atlet Blok C-2 Kemayoran sebagai Rumah Susun ASN, TNI, dan Polri.
Lebih lanjut, Wamensesneg juga mengapresiasi upaya yang dilakukan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan seluruh pihak terkait lainnya dalam merevitalisasi dan menyiapkan Wisma Atlet menjadi hunian yang layak bagi masyarakat.
"Presiden Prabowo punya misi yang sangat penting dan mulia, seluruh warga negara Indonesia harus punya tempat tinggal yang layak, maka program tiga juta rumah itu menjadi salah satu program strategis yang harus kita dukung. Tidak boleh ada warga negara Indonesia yang tidak punya tempat tinggal layak, maka penyediaan rumah, penataan kawasan-kawasan kumuh itu semua akan dikerjakan oleh pemerintah bersama seluruh pihak yang terkait,” ujarnya.
Dalam peresmian tersebut, Wamensesneg Juri menyerahkan secara simbolis kunci bagi masing-masing perwakilan penghuni dari setiap kementerian dan lembaga seraya berpesan agar para penghuni memanfaatkan dan menjaga aset milik negara tersebut dengan baik.
“Kepada para calon penghuni, saya titipkan semoga Wisma Atlet ini menjadi hunian yang nyaman, bersih, sehat, dan menjadi contoh untuk nanti kita memperluas hunian-hunian yang lain,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PKP Didyk Choiroel menyampaikan bahwa peresmian ini merupakan wujud komitmen lintas kementerian dalam mempercepat penyediaan hunian layak bagi aparatur negara sekaligus mendukung pemerataan kesejahteraan. Didyk mengungkapkan, pada tahun 2024 hingga 2025 telah dilakukan revitalasi bertahap terhadap bangunan yang merupakan salah satu aset strategis negara dengan nilai historis ini untuk memulihkan fungsi bangunan dan menyesuaikan pemanfaatannya dengan kebutuhan pascapandemi. Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran
"Saat ini, 3 tower di Blok C-2 Pademangan telah dimanfaatkan sebagai hunian. Sedangkan 6 tower di Blok D-10 Kemayoran sedang dalam proses revitalisasi lanjutan dan direncanakan selesai direvitalisasi pada Desember 2025. Dalam rencana pemanfaatannya nanti, Tower 6 di Blok D-10 akan dialokasikan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan kapasitas 650 unit hunian. Penyediaan hunian ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah menyediakan hunian yang layak bagi semua di kawasan strategis perkotaan," jelas Didyk.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) Teddy Robinson Siahaan menegaskan komitmen dalam memastikan pengelolaan kawasan Wisma Atlet berjalan berkelanjutan, modern, dan adaptif dengan perkembangan kebutuhan masyarakat.
“Sebagai pengelola kawasan yang diamanahi untuk mengelola Wisma Atlet, PPK Kemayoran berkomitmen untuk menjadikan area Wisma Atlet sebagai bagian dari pengembangan kawasan mix-used yang memadukan fungsi hunian, komersial, dan fasilitas publik. Kami memastikan setiap aset yang dikelola dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang seimbang, serta mendukung terciptanya lingkungan yang inklusif dan berdaya saing,” ujar Direktur Utama PPK Kemayoran.
Usai peresmian, Wamensesneg Juri Ardiantoro bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PKP Didyk Choiroel dan Direktur Utama PPK Kemayoran Teddy Robinson Siahaan beserta sejumlah pejabat dan tamu undangan lainnya melakukan peninjauan ke unit wisma atlet untuk melihat fasilitas yang tersedia.
Rumah Susun Wisma Atlet Kemayoran dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti minimarket, layanan binatu, serta akses yang dekat dengan jalan tol. Ke depannya, fasilitas tambahan akan turut hadir melengkap