IHSG BEI ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.

Update: 2025-09-24 14:50 GMT

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup menguat 1,36 atau 0,02 persen ke posisi 8.126,56. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,81 poin atau 0,22 persen ke posisi 808,77.

“IHSG bergerak variatif yang tampaknya dipengaruhi dari sentimen pasar global,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Dari mancanegara, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan valuasi pasar saham sudah cukup tinggi. Powell mengatakan The Fed terjebak dalam posisi yang tidak biasa atau sulit karena kekhawatiran mengenai pelemahan pasar tenaga kerja pada saat laju inflasi tetap berada di atas target 2 persen.

Powell tidak berkomitmen terhadap pemotongan suku bunga secara agresif, karena situasi yang menantang dalam menyeimbangkan risiko kenaikan inflasi dengan risiko pelemahan pasar tenaga kerja.

Pejabat tinggi The Fed memperkirakan adanya pemotongan suku bunga lebih hingga akhir 2025 dan tahun depan, namun mereka tetap bersikap waspada mengingat suku bunga yang lebih rendah juga dapat memberi kan ebih banyak dorongan pada lonjakan inflasi.

Dari dalam negeri, sentimen positif datang dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dalam laporan Outlook-Interim Report September 2025, yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,9 persen pada 2025.

Prediksi tersebut naik sebesar naik 0,2 poin persentase apabila dibandingkan proyeksi sebelumnya pada Juni 2025, yang memberikan indikasi resiliensi konsumsi domestik, dukungan kebijakan fiskal dan moneter yang pro dalam menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri.

Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak kembali ke zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor menguat yaitu dipimpin sektor industri yang menguat sebesar 4,66 persen, diikuti oleh sektor barang baku dan sektor properti yang naik masing-masing sebesar 1,30 persen dan 1,06 persen.

Sedangkan empat sektor melemah yaitu sektor infrastruktur paling dalam turun sebesar 1,41 persen, diikuti oleh sektor teknologi dan sektor kesehatan yang masing-masing turun sebesar 0,65 persen dan 0,48 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu LPPS, OPMS, GTRA, JARR, dan COIN. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SKBM, LIVE, ARKO, SOTS, dan CASH.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 3.013.761 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 55,14 miliar lembar saham senilai Rp38,33 triliun. Sebanyak 243 saham naik, 461 saham menurun, dan 100 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 156,84 poin atau 0,34 persen ke 45.650,50, indeks Hang Seng menguat 359,53 poin atau 1,37 persen ke 26.518,65, indeks Shanghai menguat 31,81 poin atau 0,83 persen ke 3.853,64, dan indeks Strait Times melemah 12,27 poin atau 0,29 persen ke 4.290,67.

Tags:    

Similar News