Polres Kudus sterilisasi gereja pastikan tidak ada benda mencurigakan sebelum Misa Paskah

Update: 2025-12-24 13:10 GMT

Foto: Sutini/Radio Elshinta

Elshinta Peduli

Personil Polres Kudus Jawa Tengah yang langsung dipimpin oleh Wakapolres Kudus Kompol Rendi Johan Prasetyo melakukan sterilisasi gereja-gereja yang ada di Kabupaten Kudus. Ada sebanyak 37 gereja yang disterilisasi. Kegiatan ini dilakukan untuk mendeteksi benda-benda yang mencurigakan demi kelancaran perayaan natal.

Wakapolres Kudus mengatakan pihaknya melakukan kegiatan sterilisasi gereja yang ada di Kabupaten Kudus ke sejumlah gereja yang jemaat cukup banyak seperti Gereja Santo Yohanes evangelista yang ada di Jalan Sunan Muria Kota Kudus.

Diawali dari Gereja Santo Yohanes Evangelista proses sterilisasi dimulai. Personil mendeteksi lokasi-lokasi yang akan digunakan untuk Misa, aula utama, mimbar, gedung maupun juga lingkungan sekitar termasuk tempat parkir.

"Aparat keamanan juga kami tempatkan di gereja-gereja untuk memberikan rasa aman saat perayaan natal. Kami juga terus berkoordinasi dengan petugas keamanan gereja", katanya, Rabu (24/12), seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini.

Dijelaskan, kegiatan sterilisasi dilakukan mengunakan metal detector dan anjing pelacak, serta ketajaman Indra dari personil yang melakukan sterilisasi. Jadi saat ada benda-benda yang mencurigakan maka akan segera diketahui. 

Dari data ada terdapat 37 gereja, 2 gedung dan 2 tempat ibadah yang akan digunakan untuk perayaan natal. Sehingga selain dari Polres, personil dari Polsek juga melakukan hal yang sama.

Elshinta Peduli

Polres Kudus menerjunkan tim gabungan baik itu dari Kodim dan pemerintah Kabupaten Kudus sebanyak 500-an personil untuk pengamanan gereja. Termasuk juga dilakukan koordinasi dengan panitia natal yang ada di gereja untuk memastikan keamanan saat pelaksanaan misa. 

Wakapolres memghimbau kepada masyarakat Kudus untuk ikut menjaga keamanan dan kelancaran perayaan natal dan tahun baru di kabupaten Kudus agar tetap kondusif.

Pastor Gereja Santo Yohanes Evangelista, Santoso menyatakan bahwa kehadiran aparat keamanan di lingkungan gereja telah memberikan rasa aman kepada para jemaat yang akan melakukan Misa. Apalagi pada sore hari ini hingga nanti malam akan ada sekitar 4000 jemaat yang mengikuti misa yang bisa dibagi dalam dua sesi, karena keterbatasan gedung.

"Adanya aparat keamanan yang menjaga dari tahun ke tahun semakin memberikan rasa aman bagi para jemaat yang akan melaksanakan Misa, karena negara ada untuk umatnya", katanya. 

Tags:    
Elshinta Peduli

Similar News