Magic Performance of Anantasesa Dragon pukau ribuan pengunjung MEC

Magic Performance of Anantasesa Dragon berhasil memukau ribuan pengunjung yang menyaksikan Magelang Etno Carnival (MEC) yang diadakan Pemkot Magelang, Sabtu (20/9/2025).

Update: 2025-09-22 09:10 GMT

Sumber foto: Kurniawati/elshinta.com.

Magic Performance of Anantasesa Dragon berhasil memukau ribuan pengunjung yang menyaksikan Magelang Etno Carnival (MEC) yang diadakan Pemkot Magelang, Sabtu (20/9/2025). Pertunjukan yang spektakuler ini dibawakan oleh grup seni Ikrar dan Pemuja dari Rambeanak Mungkid Kabupaten Magelang. Komunitas seni ini sengaja diberi panggung kehormatan dari tuan rumah, untuk unjuk kebolehan.

Dalam penampilannya, grup seni Ikrar dan Pemuja menghadirkan naga raksasa setinggi lebih dari 5 meter yang tampak hidup dengan kepala bergerak, sorot mata tajam, bahkan mampu berkedip. Di atas naga tersebut, tampil dua tokoh ikonik: Mak Lampir dan Ratu Kidul, memadukan legenda Jawa dengan sentuhan fantasi teatrikal yang spektakuler.

Sutradara sekaligus astrada pertunjukan, Fitria Adi Hermanto, menjelaskan bahwa sekitar 50 orang terlibat dalam menciptakan atraksi ini. Temanya mengangkat tentang Mak Lampir dan Ratu Kidul menaiki naga raksasa. Dua karakter yang berbeda, satu tokoh antagonis ikonik dari Misteri Gunung Merapi, dan satu lagi penguasa laut selatan dalam mitologi Jawa.

Dalam pertunjukannya, tokoh antagonis Mak Lampir menyampaikan pesan moral berupa ajakan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lahir dan batin serta melestarikan lingkungan, demi terciptanya negara yang adil tanpa korupsi, kolusi dan nepotisme.

Fitria menjelaskan, Magic Performance of Anantasesa Dragon sebelumnya viral saat tampil dalam pagelaran Sabang Merauke di Indonesia Arena Senayan Jakarta pada 23-24 Agustus lalu.

Dalam MEC yang ketiga kali ini, grup Ikrar dan Pemuja diberi panggung kehormatan dan tidak menjadi peserta lomba. Sebab dalam ajang serupa sebelumnya, komunitas ini sudah menjadi juara sebanyak dua kali berturut-turut.

Untuk tampil di hadapan Walikota Magelang dan tamu kehormatan lainnya, komunitas ini hanya latihan dua kali. "Namun hasilnya tetap cukup memukau. Sambutan masyarakat juga luar biasa," kata Fitria.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata kota Magelang, Sarwo Imam Santoso membenarkan, tahun ini komunitas Ikrar dan Pemuja diberi panggung kehormatan untuk tampil. Bahkan dihadapan ribuan penonton, komunitas ini diberi piagam penghargaan yang langsung diserahkan oleh Walikota Magelang, Damar Prasetyono.

"Kita sangat mengapresiasi penampilan grup Ikrar dan Pemuja yang luar biasa serta memukau ribuan penonton," katanya.

Denisa, salah satu penonton asal Pucang Secang mengaku kagum dengan penampilan grup Ikrar dan Pemuja. Ia sengaja datang untuk menyaksikan MEC untuk menyaksikan penampilan grup ini. Ia mengaku penasaran karena sebelumnya komunitas ini viral di media sosial atas penampilannya di Jakarta belum lama ini.


"Ternyata memang betul sangat keren. Kostumnya luar biasa, bahkan yang spektakuler saat sang naga mengeluarkan asapnya. Ini yang saya tunggu-tunggu," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Senin (22/9). 

Tags:    

Similar News