PBNU sampaikan duka atas robohnya asrama di Ponpes Syafiiyah Situbondo

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan duka atas musibah robohnya sebuah asrama di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Syekh Abdul Qodir Jailani, Situbondo, Jawa Timur, pada Rabu dini hari.

Update: 2025-10-29 15:40 GMT

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan duka atas musibah robohnya sebuah asrama di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Syekh Abdul Qodir Jailani, Situbondo, Jawa Timur, pada Rabu dini hari.

Musibah tersebut menyebabkan satu santri meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka.

"Saya atas nama PBNU menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya salah seorang santriwati. Semoga almarhumah syahidah, karena wafat di saat sedang dalam masa-masa menuntut ilmu" kata Wakil Ketua Umum PBNU Zulfa Mustofa di Jakarta, Rabu.

Berita robohnya asrama di salah satu pondok pesantren di Situbondo ini, menambah duka yang belum mengering akibat ambruknya mushala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, September lalu.

Wakil Ketua Umum PBNU bidang Keagamaan ini meminta pemerintah agar dapat turun tangan membantu mencarikan jalan keluar dari situasi yang memprihatinkan yang dialami sejumlah pondok pesantren.

"Kami berharap, ya meminta lah, agar pemerintah bisa membantu pesantren tua yang bangunan-bangunannya berpotensi membahayakan. Agar membantu dengan cara memperbaiki bangunan-bangunan tersebut, agar santri-santrinya kembali bisa belajar dengan aman," kata dia.

Menurutnya, secara internal, PBNU terus melakukan monitoring, melakukan pendataan dan menginventarisasi atas sejumlah aset pondok pesantren, terutama mengenai bangunan fisik.

"Saya juga memerintahkan RMI bekerja sama dengan para pihak membantu pondok tua yang ada di lingkungan NU," kata Kiai Zulfa.

RMI atau Rabithah Ma'ahid Al Islamiyah adalah sebuah lembaga berbentuk perikatan pondok pesantren-pondok pesantren yang berada di bawah naungan PBNU. Apalabi sekitar 26.000-an pondok pesantren yang ada di Nusantara, secara ubudiyah dan muamalah, berafiliasi dengan NU.

Sebelumnya, bangunan Asrama Putri Pondok Pesantren Salafiah Syafi'iyah Syekh Abdul Qodir Jailani di Jalan Pesanggrahan, Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ambruk pada Rabu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Darmawan menyatakan secara total ada belasan santriwati yang menjadi korban dari peristiwa bangunan asrama putri ambruk. Satu meninggal dunia.

"Korban yang selamat sekarang dirawat intensif di beberapa tempat, empat di RSUD Besuki, dan satu di RSIA Jatimned," katanya.

Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP, tetapi masih belum bisa memastikan penyebab ambruknya bangunan tersebut. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama.

"Hasil penyelidikan kami masih belum tahu penyebabnya, apakah faktor cuaca atau faktor yang lain. Kami juga akan koordinasi dengan pihak kementerian," katanya.

Tags:    

Similar News