Peringatan Hari Museum Nasional tumbuhkan cinta kepada sejarah budaya
Peringati Hari Museum Nasional, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali Jawa Tengah menggelar panggung hiburan di Museum R. Hamong Wardoyo, Sabtu (11/10/2025). Beragam penampilan para pelajar SMP se Kabupaten Boyolali menghiasi dan meramaikan agenda tersebut.
Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.
Peringati Hari Museum Nasional, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali Jawa Tengah menggelar panggung hiburan di Museum R. Hamong Wardoyo, Sabtu (11/10/2025). Beragam penampilan para pelajar SMP se Kabupaten Boyolali menghiasi dan meramaikan agenda tersebut.
Peringatan Hari Museum Nasional pada Oktober ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan peran museum dalam kehidupan berbangsa. Museum tak hanya menjadi tempat penyimpanan benda bersejarah, tetapi juga berfungsi sebagai rumah kebudayaan yang merekam perjalanan dan identitas suatu bangsa.
Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali, Dwi Hari Kuncoro mengatakan, kegiatan ini salah satu bentuk upaya pemerintah memperkenalkan fungsi museum kepada generasi muda.
“Melalui panggung seni ini, kami ingin menumbuhkan kecintaan pelajar terhadap budaya lokal dan sejarah bangsanya. Generasi muda tidak hanya harus cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki apresiasi terhadap seni dan budaya,” kata Dwi Hari Kuncoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Senin (13/10).
Selain pentas seni, acara tersebut juga diramaikan dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba yang sebelumnya digelar oleh Disdikbud Boyolali. Di antaranya, Lomba Meracik Jamu Tradisional dan Lomba Dolanan Tradisional Jawa, yang keduanya menjadi ajang pelestarian budaya warisan leluhur.
Semangat kebersamaan antara pelajar, guru, dan pemerintah daerah, peringatan Hari Museum Nasional di Boyolali tahun ini menjadi bukti nyata bahwa museum tetap hidup dan relevan di tengah kemajuan zaman.