Ratu Maxima dialog soal keuangan dengan pembatik Laweyan Solo
Ratu Maxima dari Belanda berdialog soal keuangan dengan Eny Zaqiyah, pembatik dari Laweyan, Solo, Jawa Tengah, pada kunjungan di Laweyan, Selasa.
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Ratu Maxima dari Belanda berdialog soal keuangan dengan Eny Zaqiyah, pembatik dari Laweyan, Solo, Jawa Tengah, pada kunjungan di Laweyan, Selasa.
Ratu Maxima yang berkunjung sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Kesehatan Finansial (UNSGSA) berkesempatan membatik.
“Terima kasih sudah mengajari membatik, tapi sepertinya saya tidak akan jadi pembatik,” ujarnya berseloroh kepada Eny.
Pada kesempatan itu, ia sempat menanyakan soal keuangan usaha Eny yang telah beberapa lama ini menjadi nasabah penyedia jasa keuangan Amartha. Ia menanyakan sudah berapa lama Eny menjadi nasabah Amartha.
Selain itu, ia juga menanyakan pengalaman Eny selama menjadi nasabah Amartha dan bagaimana kemajuan usahanya selama menjadi nasabah Amartha.
Pada kesempatan itu, ia juga menanyakan soal momen ketika penjualan ramai dan kapan ketika penjualan sepi.
Pada kesempatan itu, Eny mengatakan telah menjadi nasabah Amartha tiga tahun belakangan. Ia juga mengungkapkan selama menjadi nasabah selalu diajak untuk mengikuti pameran di berbagai tempat.
Ia mengatakan selama menjadi nasabah Amartha, usahanya menjadi lebih maju dan ia tidak pernah mengalami sepi penjualan.
“Usaha saya jadi maju. Kami juga dapat pelanggan dari luar, kami selalu diajak pameran di berbagai tempat. Jadi kami diajarkan pemasaran juga,” katanya.
VP Public Relations Amartha Harumi Supit mengatakan Amartha sudah berdiri sejak tahun 2010 dan telah memberikan layanan digital kepada kelompok Ibu rumah tangga di daerah sebagai bentuk pemberdayaan perempuan.
“Pertama dimulai dengan penyaluran pemberdayaan kerja, mulai Rp5 juta dan didampingi oleh tenaga ahli,” katanya lagi.
Ia mengatakan sampai dengan saat ini Amartha telah melayani cukup banyak pelaku UMKM yang ada di Kampung Batik Laweyan. Dia juga mengapresiasi atas kunjungan Ratu Maxima ke Kampung Batik Laweyan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih dan ini jadi kebanggaan bagi kami bisa dipilih sebagai salah satu sore kunjungan Ratu. Kita tahu beliau sangat peduli dengan financial health. Kami sebagai perusahaan bertujuan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan, keberlanjutan usaha,” katanya pula.