Tim Jibom dikerahkan selidiki ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara

Polda Metro Jaya menurunkan Tim Penjinak Bom untuk menyelidiki penyebab ledakan yang membuat sejumlah siswa luka saat melaksanakan shalat Jumat di dalam sekolah tersebut.

Update: 2025-11-07 08:18 GMT

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Polda Metro Jaya menurunkan Tim Penjinak Bom untuk menyelidiki penyebab ledakan yang membuat sejumlah siswa luka saat melaksanakan shalat Jumat di dalam sekolah tersebut.

Sejumlah mobil tim penjinak bom terpantau bersiaga di depan sekolah, termasuk petugas gabungan bersenjata juga berjaga di sekolah tersebut.

Sejauh ini sejumlah siswa SMAN 72 masih berada di dalam sekolah.

Seorang pelajar SMAN 72 Sheila mengatakan saat kejadian dirinya berada di selasar masjid untuk ikut shalat Jumat.

"Saat terjadi ledakan saya lari. Setelah itu saya membantu teman," katanya.

Polda Metro Jaya masih mendalami penyebab ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada Jumat siang.

"Itu yang kita mau dalami. Lagi sisir juga sama Gegana karena ledakan itu kan ada SOP khusus. Jangan sampai kita olah TKP, ada ledakan susulan. Kan belum tahu asal muasal ledakan itu karena apa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto saat dikonfirmasi.

Menurut informasi yang diterimanya dua orang mengalami luka akibat ledakan tersebut.

"Menurut informasi dua korban dibawa ke rumah sakit. Ini kan didalami waktu kejadian," kata Budi.

Sebelumnya, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKi Jakarta menyatakan ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara bersumber dari speaker yang ada di sekolah tersebut.

"Kami menerima informasi ledakan dari saksi Zulfikar pukul 12.09 WIB," menurut petugas Command Center Damkar di Jakarta, Jumat.

Tags:    

Similar News