BPJN Sumsel gelar aksi tolak vandalisma fasiltas jalan dan jembatan

Elshinta.com - Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan aksi menolak vandalisme yang beberapa waktu terakhir marak terjadi di sejumlah fasilitas infrastruktur publik, baik itu di jalan Nasional, maupun di fasilitas jembatan di Sumatera Selatan.

Kepala BBPJN Sumsel, Kgs Syaiful Anwar, Rabu (17/11) mengatakan, dalam rangka peringatan hari jalan pihaknya mengajak agar masyarakat dan semua pihak untuk peduli dan sama-sama menjaga sarana prasarana publik yang ada sebaik mungkin.

"Kami meminta agar sama-sama menjaga dan tidak merusak fasilitas pendukung jalan dan jembatan yang tersedia di ruang publik," kata Kgs Syaiful seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Adi Asmara, Kamis (18/11).

Menurut Syaiful, aksi vandalisme seperti mencorat-coret dan merusak fasilitas jalan dan jembatan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggungjawab terhadap fasiltas, tetap menjadi perhatian serius BPJN Sumsel, dan sudah ada yang ditangkap dan diproses.

Untuk menidaklanjuti hal tersebut pihak BPJN Sumsel terus berkoordinasi terhadap pihak-pihak terkait terutama pihak Kepolisian, dan akan menindak jika ada temuan masyarakat yang sengaja melakukan vandalisma terhadap fasilitas jalan dan jembatan.

Syaiful menjelaskan beberapa vandalisma yang terjadi sangat mengganggu, seperti di fasilitas infrastruktur jembatan, yakni beberapa seperti lampu, kabel dirusak dan hilang.

“Oleh karenanya melalui kegiatan ini, kami mengajak masyarakat mari kita jaga fasilitas ini, dan jangan dirusak, karena ujungnya akan menggangu kenyamanan serta kesalamatan,” ujar Syaiful lagi.

Sejauh ini ditegaskan Syaiful, ada beberapa alat pantau seperti CCTV yang dipasang di sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan untuk memantau dan menjaga agar tidak terjadi aksi vandalisma.