Masih pandemi, gaji anggota DPRD DIY tahun ini tidak naik

Elshinta.com - Gaji anggota wakil rakyat DPRD DIY tahun ini dipastikan tidak mengalami kenaikan. Bahkan dari sisi pendapatan juga diklaim turun. Apakah benar gaji tidak naik dan pendapatanya malah turun?

Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana mengatakan, meski tidak ada kebaikan gaji namun ia mengklaim bahwa wakil rakyat tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. Wakil rakyat DPRD DIY akan tetap semangat bekerja dan juga solidaritas masyarakat dalam pemulihan ekonomi. 

"DPRD DIY tidak ada kenaikan gaji, kalau sisi pendapatan kemungkinan juga turun karena penerapan perpres 33 terkait biaya perjalanan dinas dan sebagainya jauh lebih turun dibandingkan tahun 2019 atau 2020," ujarnya. 

Saat ini yang menjadi pembicaraan harian di DPRD DIY adalah bagaimana penganggaran yang lebih efektif untuk mengungkit ekonomi dan bangkit bersama masyarakat setelah pandemi covid-19 ini. DPRD DIY konsen melalui pembahasan APBD maupun program program pokok pikiran DPRD yang sebagian besarnya ke sektor ekonomi UMKM baik di pedesaan maupun perkotaan. Infrastruktur juga mulai menjadi konsen pembahasan karena setalah dua tahun masa pandemi ini agak terabaikan anggaran nya sehingga sekarang terasa urgensinya. 

"Jalan jalan banyak rusak sehingga warga komplain, bahkan ada yang sampai menimbulkan kecelakaan. Wajar saja karena dua tahun ini APBD drop dan infrastruktur terpaksa mengalah untuk penanganan covid 19," jelas politisi PKS DIY tersebut seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Rabu (12/1).  

DPRD DIY juga memperbanyak pertemuan dengan warga dalam bentuk reses, sosialisasi perda, public hearing, maupun penyerapan aspirasi berbasis komisi dan gabungan komisi. Diharapkan tahun 2022 dan selanjutnya Covid-19 benar-benar reda dan segera bangkit bersama agar lebih baik dari tahun tahun yang lalu.

"Temen-temen tetap semangat bekerja dan juga solidaritas masyarakat dalam pemulihan ekonomi," pungkasnya.