Ratusan warga korban banjir luapan Sungai Turi enggan dievakuasi

Sebanyak 300 KK di Desa Laksana Pakuhaji yang merupakan korban banjir luapan Sungai Turi  tidak mau dievakuasi. Mereka menganggap banjir yang menggenangi wilayahnya adalah hal biasa yang terjadi saat musim penghujan. 

Update: 2022-01-21 14:04 GMT
Sumber foto: Selly Loamena/elshinta.com.

Elshinta.com - Sebanyak 300 KK di Desa Laksana Pakuhaji yang merupakan korban banjir luapan Sungai Turi  tidak mau dievakuasi. Mereka menganggap banjir yang menggenangi wilayahnya adalah hal biasa yang terjadi saat musim penghujan. 

BPBD Kabupaten Tangerang, Banten sudah melakukan pemasangan tenda gawat darurat, serta dapur umum untuk melakukan penanganan korban banjir, agar kesehatan serta keperluan sehari-hari warga terdampak bisa terpenuhi. 

"Dan saat ini pemerintah juga melakukan normalisasi Sungai Turi untuk mengurangi luapan air yang sampai saat ini masih mengenai wilayah Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang," kata Bupati Tangerang Akhmed Zaki Iskandar seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Selly Loamena, Jumat (21/1). 

Akhmed Zaki mengatakan, banjir yang menggenangi wilayah Pakuhaji, Kabupaten Tangerang ketinggiannya mencapai 50 sampai 60 cm. 

"Dan saat ini pemerintah terus berupaya melakukan evakuasi kepada warga yang menjadi korban dari luapan air Sungai Turi tersebut," ujarnya.  
 

Tags:    

Similar News