PLN UID Bali: Tidak ada pemadaman listrik saat Nyepi 

Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi (PLN UID) Bali menegaskan bahwa pihaknya tidak mematikan aliran listrik di Pulau Bali selam pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 pada 3 Maret 2022 mendatang. 

Update: 2022-02-26 14:13 GMT
Manager Komunikasi PLN UID Bali, I Made Arya. Foto : Eko Sulestyono/Elshinta.com.

Elshinta.com - Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi (PLN UID) Bali menegaskan bahwa pihaknya tidak mematikan aliran listrik di Pulau Bali selam pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 pada 3 Maret 2022 mendatang. 

Manager Komunikasi  PLN UID Bali, I Made Arya mengatakan, meski begitu ada satu wilayah yang mengalami pemadaman listrik  yaitu kawasan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. 

“Untuk daratan Pulau Bali tidak ada pemadaman listrik dari PLN, kalaupun setelah jam 22.00 WITA ke atas ada pemadalam lampu penerangan jalan itu adalah dari Pemerintah Daerah (Pemda) jadi bukan dari PLN,” kata I Made Arya dalam keterangannya kepada wartawan termasuk Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono.

Pemadaman aliran listri saat Nyepi dilakukan di wilayah Nusa Penida itu karena memang ada permintaan aparatur setempat seperti tahun -tahun sebelumnya untuk  memadamkan listrik saat Nyepi, karena di wilayah tersebut masih menggunakan pembangkit. 

Ia menambahkan, prediksi beban  listrik  pada saat Nyepi  sekitar  615 MW  turun antara 30-40 persen dari beban puncak normal. Sedangkan pada tahun sebelumnya  beban puncak  saat Nyepi hanya 400 MW.

"Untuk kesiapaan daya sangat berlebihan, sangat cukup, saat ini daya mampu Bali sekitar  1.284 MW  dengan beban kita prediksi 615 MW hampir 50 persen  cadangan  listrik masih aman,” tegasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Sabtu (26/2).  

PLN UID Bai juga menyiagakan personil di kantor untuk memberikan pelayanan yang bersifat mendadak di masyarakat. 

Jika terjadi gangguan kelistrikan pelanggan dapat menyampaikan ke aplikasi PLN New Mobile atau PLN 123. 

“Dalam penangannya , jika ada yang bersifat urgent (mendesak) maka masyarakat diharapkan melapor ke aparat setempat, sehingga nantinya TIM PLN  mendapat mengawalan dalam bertugas,” pungkasnya.

Tags:    

Similar News