Partai Sira atur strategi hadapi Pemilu 2024
Kongres Ke II Partai Sira Provinsi Aceh di elar di Hotel Lido Graha Lhokseumawe. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh Kader baik Kabupaten dan Kota se Aceh.
Elshinta.com - Kongres Ke II Partai Sira Provinsi Aceh di elar di Hotel Lido Graha Lhokseumawe. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh Kader baik Kabupaten dan Kota se Aceh. Kongres Ke II ini dilaksanakan selama dua hari yaitu Minggu-Senin 27 s/d 28 Maret 2022,.
Ketua Umum Partai SIRA, Muhammad Nazar, telah membuka Kongres Ke II Partai SIRA di Hotel Lido Graha, Uteun Kot, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Dalam sambutanya beliau mengatakan, Partai SIRA pada Pemilu 2019 tidak memenuhi ambang batas hasil Pemilu yang maksimal, namun untuk menjadi peserta Pemilu 2024 Partai SIRA hanya perlu melakukan perubahan AD/ART, lambang dan pengurus sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Di kongres yang ke II ini kami akan membahas tentang strategi kedepan Partai SIRA, semoga partai ini diharapkan dapat meraih suara yang lebih banyak. Karena Partai SIRA termasuk partai lokal tertua dan merupakan partai yang sangat terbuka dengan memiliki beberapa komponen dari melenial hingga aktivis senior di dalamnya,” kata Nazar seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Selasa (29/3).
Kongres ke II Partai SIRA dengan mengusung tema 'Tetap menjaga kemenangan rakyat dan membangun Aceh yang berperadaban" dengan kondisi Aceh begitu besar dana maka harus bisa keluar dari krisis kemiskinan, pembangunan dan pengangguran.
Dia juga menambahkan, "kondisi Aceh dengan elit-elitnya sekarang sengaja atau tidak sengaja melanggar undang- undang seperti salah satu contoh tidak adanya wakil gubernur, artinya kalau pemimpin di Aceh selalu 'nakal' bagaimana cara memperbaiki keadaan, akhirnya perjuangan yang berdarah-darah dulu masa konflik melahirkan otonomi khusus hanya di nikmati oleh beberapa orang, kemudian mereka tidak tentu tinggal di Aceh dan menetap di Aceh".
“Partai SIRA memang tidak meliki kursi yang banyak namun kita harapkan masyarakat Aceh harus kritis dan Partai SIRA berupaya untuk kritis. kita punya hanya satu kursi DPRA di Nagan Raya ada 3 kursi, di Aceh Utara ada satu, tetapi kita memiliki nilai dikerenakan partai ini merupakan jembatan untuk melakukan perubahan dengan kekuatan ideologi keislaman dan paradigma keacehan yang ada di AD/RT partai ini", tutupnya.