19 Juli 2003: Pembunuhan Bos Asaba beserta ajudannya

Pada 19 Juli 2003, Direktur Utama (Dirut) PT Aneka Sakti Bhuana (Asaba) Boedyharto Angsono dibunuh oleh pembunuh bayaran. ‎Boedyharto dibunuh saat sedang bersama pengawal pribadinya Serda Edy Siyep yang merupakan anggota Kopassus.

Update: 2022-07-19 06:00 GMT
Ilustrasi

Elshinta.com - Pada 19 Juli 2003, Direktur Utama (Dirut) PT Aneka Sakti Bhuana (Asaba) Boedyharto Angsono dibunuh oleh pembunuh bayaran. ‎Boedyharto dibunuh saat sedang bersama pengawal pribadinya Serda Edy Siyep yang merupakan anggota Kopassus.

Merujuk dari berbagai sumber, Boedyharto dan ‎Serda Edy dibunuh di depan lapangan basket Gelanggang Olahraga (GOR) Sasana Krida Pluit, Jakarta Utara, sekira pukul 05.30 WIB oleh empat oknum anggota Marinir.

Pihak Kepolisian kemudian menangkap empat oknum anggota Marinir diduga terkait pembunuhan tersebut, pada 31 Juli 2003. Empat oknum anggota Marinir yang ditangkap disinyalir pengawal pribadi Gunawan Santoso. Gunawan sendiri merupakan mantan menantu Boedyharto.

Gunawan pun turut dicokok oleh pihak kepolisian pada 12 September 2003. Pembunuhan tersebut menjadi sorotan publik pada tahun 2003.

Tags:    

Similar News