Presiden Joko Widodo luncurkan bantuan beras dari Gudang Bulog Kartasura
Elshinta.com, Presiden Joko Widodo meluncurkan program bantuan pangan secara nasional dari Gudang Bulog Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (10/4).
Elshinta.com - Presiden Joko Widodo meluncurkan program bantuan pangan secara nasional dari Gudang Bulog Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (10/4). Bantuan pangan yang bersumber dari beras cadangan pemerintah ini menyasar sebanyak 21,3 juta keluarga. Bantuan disalurkan selama tiga bulan kedepan per sasaran sebanyak 10 kilogram setiap bulan.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam sambutanya menyampaikan, bantuan ini pertama kali akan disalurkan di Wilayah Eks Karesidenan Surakarta atau Solo Raya. Meliputi Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Boyolali, Wonogiri dan Kabupaten Klaten.
"Diharapkan dengan bantuan pangan ini bisa menurunkan harga beras," katanya.
Momentum penyaluran, tegas Jokowi, dinilai tepat lantaran saat ini bertepatan dengan panen raya lahan padi. Tidak hanya di satu tempat tetapi terjadi hampir di semua provinsi. Pihaknya telah melakukan pengecekan kesejumlah daerah seperti Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah serta Jawa Barat.
"Jadi soal pasokan tidak ada masalah karena saat ini mengalami panen raya," jelasnya.
Terkait serapan panen, lanjut Presiden, belum bisa disebutkan jumlah tonase serapan. Sebab, belum semua daerah memasuki masa panen. Tetapi untuk stok atau cadangan pangan pemerintah aman. Hal ini juga sekaligus sebagai kesiapan pemerintah dalam menghadapi ancaman musim yang dipengaruhi el nino.
"Realisasi bisa dihitung kalau masa panen sudah selesai, yang bisa disampaikan baru perkiraan perkiraan," imbuhnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti.
Dalam kunjungan kerja ke Wilayah Eks Karesidenaan Surakarta, Presiden Jokowi melakukan pengecekan pasokan bahan pangan dan harga di pasar tradisional. Setelah di Kota Solo akhir pekan lalu, hari ini presiden berkesempatan mengecek pasokan pangan di Pasar Selo dan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Pihaknya menemukan terjadinya penurunan harga sejumlah komoditas pangan yang harganya sempat melonjak tinggi beberapa waktu lalu, saat ini sudah terkendali.
Jokowi mencontohkan, harga cabai rawit sempat menyentuh angka Rp90.000 per kilogram saat ini sudah turun menjadi Rp20.000. Telor ayam sempat naik harga sampai Rp32.000 per kilogram, kini pada kisaran Rp24.000 - Rp25.000 per kilogram. Lalu daging ayam potong dari harga Rp37.000 turun menjadi Rp32.000 per kilogram. Bawang merah Rp24.000 per kilogram. Produksi yang melimpah memengaruhi harga komoditas pangan dipasaran.
"Bantuan pangan ini seperti semi operasi pasar untuk membantu masyarakat," tutupnya.