Tunaikan haji, 60 ASN di Kudus diminta selesaikan tanggung jawab pekerjaan
Elshinta.com, Sebanyak 60 Aparatur Sipil Negara dan 2 PPPK mengajukan cuti untuk menunaikan ibadah haji.
Elshinta.com - Sebanyak 60 Aparatur Sipil Negara dan 2 PPPK mengajukan cuti untuk menunaikan ibadah haji. Sebagai abdi negara tentu memiliki tugas dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan pelayanan publik di instansi masing-masing. Oleh karena itu, Bupati Kudus HM. Hartopo meminta ASN tersebut untuk menyelesaikan dan mengoordinasikan tanggung jawab pekerjaan yang harus dilaksanakan sebelum berangkat menunaikan ibadah haji.
"Tolong sebelum berangkat, selesaikan dan koordinasikan pekerjaan dengan baik. Jangan sampai terjadi miskomunikasi yang dapat mengganggu ibadah selama di sana," pintanya ketika melepas jemaah calon haji dari unsur ASN di Pendapa Kudus, Rabu (14/6).
Pihaknya juga mengimbau kepada segenap calon jemaah haji untuk mempersiapkan fisik dan mental selama pelaksanaan ibadah haji. Pasalnya, ibadah haji adalah ibadah napak tilas yang memerlukan kondisi tubuh yang prima.
Orang nomor satu di Kudus itu juga berpesan kepada calon jemaah haji untuk fokus beribadah melaksanakan syarat wajib dan rukun haji. Ia mendoakan agar seluruh calon jemaah haji diberikan kemudahan dan kelancaran selama di tanah suci, serta dapat kembali ke tanah air dengan selamat.
Bupati menitipkan doa kepada para calon jemaah haji untuk kebaikan Kabupaten Kudus. Tak lupa, rekan ASN di lingkungan Pemkab Kudus pun juga didoakan demi kebaikan dan keharmonisan sehingga dapat bersinergi untuk percepatan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.
Kepala BKPSDM Putut Winarno menyatakan calon jemaah haji dari unsur ASN di lingkungan Pemkab Kudus yang akan berangkat ke tanah suci berjumlah 62 orang.
"Ada 60 orang PNS dan 2 orang dari PPPK yang tersebar pada perangkat daerah di lingkungan Pemkab Kudus," ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini.
Terkait mekanisme perizinan bagi para ASN dalam melaksanakan ibadah haji. Di antaranya menyerahkan tugas dan tanggung jawab pekerjaan kepada rekan ASN di instansi masing-masing sesuai hasil koordinasi dengan pimpinan.
"Selama pelaksanaan ibadah haji, ASN akan diberi izin cuti mulai hari ini sampai selesai pelaksanaan ibadah haji. Untuk tanggung jawab pekerjaan, bisa diserahkan kepada rekan sesuai hasil koordinasi dengan atasan," jelasnya.