Plt Bupati Langkat katakan peran serta masyarakat diperlukan dalam mengurangi risiko bencana
Plt Bupati Langkat, Sumatera Utara Syah Afandin, menghadiri Pendidikan dan Pelatihan Tanggap Siaga Bencana Dinas Sosial Kabupaten Langkat. Sekaligus pemberian bantuan kepada lansia dan penyandang disabilitas, di Bumi Perkemahan Kwarcab Langkat, Senin (6/11).
Elshinta.com - Plt Bupati Langkat, Sumatera Utara Syah Afandin, menghadiri Pendidikan dan Pelatihan Tanggap Siaga Bencana Dinas Sosial Kabupaten Langkat. Sekaligus pemberian bantuan kepada lansia dan penyandang disabilitas, di Bumi Perkemahan Kwarcab Langkat, Senin (6/11).
Plt Bupati Langkat Syah Afandin, dihadapan peserta yakni anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan anggota Karang Taruna mengatakan, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan tanggap siaga bencana untuk mengurangi resiko yang ditimbulkan akibat terjadinya bencana, dimana masyarakat menjadi garda terdepan sebagai relawan dalam membantu dan menginformasikan terkait terjadinya bencana.
"Untuk itu Pemerintah Kabupaten Langkat turut berbangga atas kepedulian dan tanggung jawab sosial dari seluruh masyarakat Kabupaten Langkat. Hal ini dibuktikan dengan tersebarnya anggota Tagana di setiap kecamatan di Kabupaten Langkat. Saya juga bangga karena dalam kegiatan ini peserta bukan hanya dari relawan Tagana melainkan juga dari organisasi sosial Karang Taruna sehingga ketika ada bencana, mereka dapat meringankan karena keberadaan mereka ada disetiap desa dan kecamatan se- Kabupaten Langkat," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Rabu (8/11).
Ia pun berharap melalui kegiatan ini, akan jadi sangat bermanfaat dan menjadi ajang silaturahmi untuk saling bertukar informasi serta meningkatkan pembelajaran sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas yang mulia dalam menghadapi kondisi alam dan sosial yang merupakan takdir Allah SWT.
"Saya juga mengharapkan agar sinergitas penanggulangan dan penanganan bencana ini tetap terjalin dengan baik antara pemerintah pusat, daerah dan masyarakat. Pesan saya bersungguh sungguh dalam mengikuti kegiatan ini sehingga selesai kegiatan ini pengetahuan maupun wawasan akan semakin bertambah dan dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan tugas kedepannya," ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Langkat Taufik Rieza mengatakan pendidikan dan pelatihan tanggap siaga bencana ini dimulai pada tanggal 5-6 November 2023, diikuti oleh 200 peserta yang terdiri 100 orang dari Tagana dan 100 orang dari Karang Taruna se- Kabupaten Langkat.
Dalam kegiatan ini Dinas Sosial juga memberikan bantuan untuk lansia dan disabilitas seperti bantuan program permakanan bagi lansia dan disabilitas sebanyak 100 orang. Bantuan program sandang bagi disabilitas sebanyak 180 orang dan bantuan program alat bantu kursi roda bagi penyandang disabilitas sebanyak 30 orang.
"Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Plt. Bupati Langkat yang sudah memberikan bimbingan dan arahan kepada para peserta pendidikan dan pelatihan. Kemudian penyerahan secara simbolis bantuan kepada penerima bantuan program permakanan, program sandang dan program alat bantu kursi roda kepada lansia dan penyandang disabilitas," ujarnya.
Plt Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat Ansyari mengatakan, pihaknya akan melakukan MoU dengan Dinas Sosial Kabupaten Langkat, untuk bekerjasama dengan Tagana dan Karang Taruna untuk memberdayakan para relawan tanggap bencana apabila terjadi bencana di wilayah Kabupaten Langkat. "Saya akan menjalin kerjasama dengan rekan-rekan Tagana dan Karang Taruna terkait penanggulangan bencana, kami juga ada tim reaksi cepat (TRC) di BPBD," katanya.