Permudah layanan informasi, Kemenag Majalengka gunakan program podcast

Elshinta.com - Sebagai wujud inovasi transformasi digital dalam upaya memperluas akses informasi, Kementerian Agama Kabupaten Majalengka kini memiliki program podcast.

Program podcast yang telah dilaunching pada 16 November 2023 tersebut, juga disaksikan langsung Bupati Majalengka Karna Sobahi, sekaligus merupakan rangkaian Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-78.

"Hadirnya podcast semakin mempermudah penyampaian informasi kepada masyarakat luas, menambah kredibilitas lembaga, menjadi sarana penyampaian program-program strategis dan mampu menjalin hubungan yang interaktif dengan stakeholder," ungkap Kepala Kementerian Agama Kabupaten Majalengka, Agus Sutisna, Jumat (17/11) lalu.

Ia berkomitmen program podcast ceria tidak hanya dilaunching saja namun akan dilaksanakan minimal 2 kali dalam satu bulan.

Dijelaskan Agus, hadirnya podcast yang merupakan bagian dari inovasi Kementerian Agama Kabupaten Majalengka, hal itu karena kemenag Majalengka memiliki tujuh program prioritas, salah satunya yaitu transportasi digital, sehingga dapat mengalihkan layanan dari manual ke digital. 

"Kedua kita satkernya banyak dengan 27 kab/Kota (di Jawa Barat) jadi jika rapat pada satu gedung itu tidak punya fasilitas, sehingga kita berinovasi di dalam jaringan, jadi kalaupun misalnya  kita dengan 9 ribu  karyawan yang kita miliki ya bisa ikut semuanya," jelas Agus seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Senin (20/11).  

Ia juga menyebut launching podcast yang sengaja digelar  tanggal 16 November sekaligus sebagai kick off Hari Amal Bhakti Kemenag tingkat Kanwil Jabar yaitu tanggal 16 November.  

Sementara, Bupati Majalengka Karna Sobahi, memberikan apresiasi atas terobosan yang digagas oleh Kemenag Majalengka. Menurutnya, podcast bisa mengefektifkan dan mengefisiensikan dalam penyampaian informasi baik di internal maupun eksternal. Ia menekankan agar podcast bisa digunakan untuk kepentingan dakwah dan tarbiyah.

"Untuk menemukan sesuatu yang baru yang bermanfaat untuk umat, jangan sampai segan meminta pemikiran orang lain. Saya punya prinsip, ketika kita menginginkan sesuatu yang belum ada hanya berkutat dengan yang ada, dengan teori yang ada, maka hasilnya pun yang ada pula. Maka solusinya cari yang tidak ada. Pikiran, gagasan orang lain yang lebih dari yang ada. Ketika kita butuh sesuatu yang belum ada di kita, tapi ingin ada, kemampuan kita hanya yang ada carilah yang tidak ada dengan cara minta bantuan orang lain," ujarnya. 

"Mudah-mudahan ibu dan bapak, Podcast Ceria Kemenag ini akan betul betul bermakna, bermanfaat bagi kepentingan akselerasi dan perluasan jaringan dakwah dan tarbiyah." imbuh Bupati.