Dua bacabup/bacawabup internal PKS dikenalkan kepada 26 DPC

Sebanyak 26 DPC PKS se-Kabupaten Majalengka, Jawa Barat telah dilantik DPD PKS Majalengka bertempat di Ballroom Hotel Fitra, Majalengka, Jumat (24/5). 

Update: 2024-05-28 19:35 GMT
Sumber foto: Enok Carsinah/elshinta.com.

Elshinta.com - Sebanyak 26 DPC PKS se-Kabupaten Majalengka, Jawa Barat telah dilantik DPD PKS Majalengka bertempat di Ballroom Hotel Fitra, Majalengka, Jumat (24/5). 

Pelantikan tersebut juga disertai penandatanganan pakta integritas Duta Dakwah hingga konsolidasi persiapan menghadapi Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Majalengka.

Ketua DPD PKS Kabupaten Majalengka Roni Setiawan mengatakan, 26 DPC PKS yang kali ini dilantik merupakan jajaran pengurus tingkat kecamatan se-Kabupaten Majalengka.

Menurut dia, secara kebetulan masa jabatan DPC PKS se-Kabupaten Majalengka habis di saat menjelang Pilkada Serentak 2024, sehingga pelantikan pengurus baru disertai konsolidasi.

"Pelantikan 26 DPC PKS ini juga menjadi bagian dari persiapan kami menghadapi Pilkada Serentak 2024," ujar Roni Setiawan saat ditemui usai pelantikan.

Ia mengatakan, DPD PKS Kabupaten Majalengka juga telah membentuk Satgas Pemenangan Pilkada untuk mempersiapkan seluruh struktur partai dalam menghadapi pilkada.

Pihaknya mengakui, PKS meraih tujuh kursi DPRD Kabupaten Majalengka pada Pemilu 2024, sehingga harus berkoalisi dengan partai politik lain untuk mengusung pasangan calon di pilkada.

Pasalnya, syarat minimal untuk mengusung pasangan calon di Pilkada Serentak 2024 ialah mendapatkan 10 kursi dari total 50 kursi di DPRD Kabupaten Majalengka.

"Kami optimistis untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024, karena dari segi persiapannya juga cukup matang, bahkan Satgas Pemenangan Pilkada sudah dibentuk," ujar Roni Setiawan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Selasa (28/5).

Ia menyampaikan, jajaran DPC PKS se-Kabupaten Majalengka yang kali ini dilantik juga diminta berperan aktif untuk memenangkan pasangan calon yang akan diusung PKS.

Selain itu, mereka pun diminta mensosialisasikan nama-nama kandidat yang akan diusung DPD PKS Kabupaten Majalengka pada Pilkada Serentak 2024 kepada masyarakat.

Selain itu DPD PKS juga telah menugaskan dua nama untuk mensosialisasikan dirinya sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Majalengka yang akan diusung pada Pilkada Serentak 2024.

Dua nama tersebut menurut Roni, di antaranya, Anggota DPR RI dari Dapil Subang, Majalengka, dan Sumedang, Nurhasan Zaidi.

Selain itu, menurut dia, Anggota Dewan Pakar DPD PKS Kabupaten Majalengka, Koko Suyoko, juga turut mendapatkan tugas serupa dari DPP PKS.

"Pak Nurhasan dan Pak Koko ditugaskan DPP PKS mulai menyosialisasikan diri sebagai Bacabup Majalengka," ujar Roni Setiawan 

Ia mengatakan, keduanya pun bakal menyampaikan secara periodik mengenai progres sosialisasinya sejauh mana untuk menunjukkan tingkat elektabilitas dan popularitasnya.

Dalam kesempatan itu, Nurhasan dan Koko diberikan kesempatan untuk menyampaikan gagasan maupun visi misinya masing-masing kepada para kader PKS di Kabupaten Majalengka.

Pihaknya mengakui, para pengurus DPC PKS di 26 kecamatan se-Kabupaten Majalengka juga dibekali materi untuk turut mensosialisasikan dua sosok tersebut kepada masyarakat.

"Nantinya, kami akan mengukur elektabilitas dan popularitas keduanya melalui survei sebagai bahan pertimbangan untuk mengusung di pilkada," kata Roni Setiawan.

Roni menyampaikan, pada mulanya dua nama yang diusulkan sebagai Bacabup Majalengka ke DPP PKS melalui DPW PKS Jawa Barat ialah Nurhasan Zaidi, dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Dhora Darojatin.

Namun, Dhora memutuskan untuk mengundurkan diri, karena ingin fokus menjadi Wakil Rakyat usai terpilih kembali di Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024.

Karenanya, Nurhasan Zaidi dan Koko Suyoko pun ditugaskan untuk mensosialisasikan diri sebagai Bacabup Majalengka meski DPP PKS belum mengeluarkan surat rekomendasi.

"PKS tidak membuka penjaringan calon kepala daerah, tapi sifatnya mengusulkan ke DPP melalui DPW, kemudian DPP menerbitkan rekom sosok yang diusung di pilkada," ujar Roni Setiawan.

Tags:    

Similar News