Ratusan polisi jaga 8 titik jadi tempat berkumpul massa demo KNPB di Jayapura

Sebanyak 270 personel Polres Jayapura disiagakan untuk mengamankan rencana aksi demo Kominte Nasional Papua Barat (KNPB) dalam peringatan 62 tahun New York Agreement di Jayapura, Kamis (15/8). 

Update: 2024-08-15 14:43 GMT
Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.

Elshinta.com - Sebanyak 270 personel Polres Jayapura disiagakan untuk mengamankan rencana aksi demo Kominte Nasional Papua Barat (KNPB) dalam peringatan 62 tahun New York Agreement di Jayapura, Kamis (15/8). 

Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay mengatakan, pengerahan ratusan pasukan Polri itu dilakukan untuk mengantisipasi keamanan dari massa unjuk rasa yang diduga akan digelar dibeberapa titik di Sentani. 

Umar menyebutkan, untuk di wilayah Kota Sentani tidak ada massa KNPB yang melakukan aksi unjuk rasa pada hari ini, namun aparat keamanan yang disiagakan tetap melakukan penjagaan dibeberapa titik yang jadi tempat berkumpul massa. 

“Kami sudah lakukan penjagaan sejak pagi, ada 270 personel yang kita tugaskan untuk menjaga 8 titik di seluruh Kota Sentani yang diperkirakan akan menjadi lokasi pergerakan massa,” kata AKBP Umar Nasatekay. 

Namun Umar menjelaskan titik-titik yang menjadi perhatian pihak kepolisian tersebut tidak ada massa KNPB. 

“Ada 8 titik yang kita jaga di Sentani mulai dari Jalan Sosial Sentani, Mata Jalan Pos 7, Kampung Harapan, Pasar Lama, Pertigaan Genyem, Tabita, Borobudur, Matoa dan Netar. Di Sentani tidak ada aksi massa demo KNPB karena kita sudah jaga dari pagi,” ujar Umar seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan. 

Sebelumnya Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay menyampaikan pihaknya akan menindak tegas massa KNPB yang rencana aksi pada 15 Agustus. Sebab menurut Umar, aksi tersebut tidak mendapat ijin dan berpotensi mengganggu aktifitas masyarakat. 

Sementara itu, untuk wilayah Kota Jayapura aksi massa KNPB berlangsung di Perumnas III Waena, Gapura Universitas Cenderawasi dan Padang Bulan Jayapura. 

Aparat kepolisian berupaya membubarkan massa yang akan melakukan aksi unjuk rasa tersebut.

Tags:    

Similar News