Dua juta kendaraan pribadi akan keluar dari Jakarta jelang Lebaran

Elshinta.com - Mobil pemudik yang akan keluar dari Jakarta pada masa Lebaran 2025 ini diperkirakan mencapai 2.000.179, mengalami kenaikan 1,1% dibanding tahun sebelumnya dari 2.000.170.

"Kendaraan itu akan terpecah yang menuju Cikampek 66 persen, ke Merak 28 persen, dan ke Bandung kurang dari 12 persen," kata Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Sonny Irawan seusai acara buka bersama di Markas Polda Jateng di Semarang

Kendaraan yang menuju Cikampek sekitar 1,32 juta itu masih terpecah lagi menjadi dua. Yang menuju Bandung 30 persen, yang menuju Trans Jawa masuk wilayah Pejagan hingga Kali Kangkung di Semarang sebesar 70 persen atau 924.000 mobil.

Agar arus mudik itu lancar, kata Sonny, maka Polda Jateng menggelar personel dengan mendirikan pos pengamanan dan pos terpadu.

"Dan berdasarkan surat keputusan bersama, maka ada  kebijakan pusat yang sama seperti tahun sebelumnya yaitu One Way Nasioal Mudik dan One Way Nasional Balik," kata Sonny seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Jumat (14/3).

One Way Nasional Mudik dimulai pada pukul 00.00 tanggal 27 Maret hingga pukul 00.00 tanggal 29 Maret mulai KM 70 hingga KM 414 di gerbang tol Kali Kangkung Semarang. Jalur tol A dan B digunakan semua menuju arah timur.

Sementara pada One Way Arus balik akan dimulai pukul 00.00 tanggal 3 April hingga pukul 00.00 7 April ke arah barat dari gerbang tol Kali Kangkung KM 414 hingga KM 70. Itu semua dilakukan agar tidak terjadi kemacetan dalam perjalanan arus mudik maupun balik.

Sonny menambahkan, "Jika ada perubahan dinamika di lapangan waktunya akan bisa diperpanjang dan itu akan disosialisasikan sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan.  Sebagai contoh pada tahun lalu waktu One Way Mudik bertambah, maka segera diumumkan agar masyarakat tahu.

 Untuk kendaraan sumbu tiga (truk)  operasional mereka akan dibatasi sejak 24 Maret hingga 8 April baik di jalur tol maupun arteri. Hanya mereka yang membawa bahan bakar, sembako, kebutuhan pertanian, dan sepeda motor pemudik yang boleh melintas.