Ucapan Wapres Gibran ke Titiek Puspa: Selamat jalan Legenda

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hadir untuk melayat dan menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya penyanyi legendaris Indonesia, Titiek Puspa di Masjid An Nur Perdatam, Pancoran Timur, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).

Update: 2025-04-11 15:12 GMT
Wapres Gibran melepas jenazah Titiek Puspa usai disalatkan di Masjid An-Nur, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025). Foto: BPMI Setwapres

Elshinta.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hadir untuk melayat dan menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya penyanyi legendaris Indonesia, Titiek Puspa di Masjid An Nur Perdatam, Pancoran Timur, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).

Wapres Gibran menyapa keluarga yang ditinggalkan dan memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah. Ia turut melaksanakan salat Jumat dan salat jenazah berjamaah di masjid yang menjadi tempat disemayamkannya jenazah sang legenda.

“Atas nama pribadi dan negara, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya beliau,” ujar Wapres Gibran dalam keterangan pers.

Gibran mengenang Titiek Puspa sebagai sosok luar biasa yang tidak hanya berbakat, tetapi juga telah memberi warna penting dalam perjalanan sejarah musik Indonesia. “Karya-karyanya abadi, menembus zaman, dan menjadi inspirasi lintas generasi,” katanya.

Setelah salat jenazah, Wapres Gibran ikut mengantar jenazah menuju mobil ambulans yang akan membawanya ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Tanah Kasir, Jakarta Selatan.

“Selamat jalan, legenda. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah dan menempatkan Ibu di tempat terbaik di sisi-Nya,” ucapnya, menutup dengan doa.

Seperti diketahui Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.25 WIB di RS Medistra, Jakarta Selatan, akibat pendarahan otak sebelah kiri. Sebelum dimakamkan, jenazah disemayamkan di rumah duka di kawasan Pancoran Timur, tempat para pelayat datang silih berganti memberikan penghormatan terakhir.

Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam, bukan hanya bagi keluarga dan kerabat, tetapi juga seluruh bangsa Indonesia yang tumbuh bersama karya-karyanya.

Penulis: Rizky Rian Saputra/Ter

 

 

Tags:    

Similar News