Pesantren di Aceh wisuda 39 santri penghafal 30 juz Al Quran

Dayah atau pesantren Insan Qurani (IQ) Aceh Besar mewisuda sebanyak 137 santri akhir angkatan ke 9 tahun ajaran 2024-2025, dan 39 diantaranya lulus dengan pencapaian hafalan 30 juz Al Quran.

Update: 2025-04-11 20:41 GMT
Pelaksanaan wisuda santri akhir pesantren Insan Qurani Aceh, di Banda Aceh, Jumat (11/4/2025). ANTARA/HO-Pesantren IQ

Elshinta.com - Dayah atau pesantren Insan Qurani (IQ) Aceh Besar mewisuda sebanyak 137 santri akhir angkatan ke 9 tahun ajaran 2024-2025, dan 39 diantaranya lulus dengan pencapaian hafalan 30 juz Al Quran.

"Sebanyak 39 santri berhasil mengkhatamkan Al-Quran 30 juz, sebuah pencapaian luar biasa dalam menghafal kalamullah," kata Pimpinan Dayah IQ, Muzakkir, di Banda Aceh, Jumat (11/4).

Dirinya berpesan, kepada para wisudawan untuk terus menjaga hafalan, memperkuat nilai-nilai kesantrian, serta menanamkan integritas dan akhlak dalam setiap langkah kehidupan.

“Kesuksesan sejati tidak hanya bergantung pada kecerdasan intelektual, tapi juga pada karakter dan akhlak. Mulailah dari hal-hal kecil, tapi lakukan dengan konsisten," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Azhari mengapresiasi kontribusi dayah IQ dalam mencetak generasi qurani yang unggul dan berkarakter.

“Santri adalah paket lengkap, mereka mampu bersaing di berbagai bidang. Apapun pilihan profesi mereka kelak, insyaAllah akan mewarnai umat dengan kesantunan dan akhlak mulia,” katanya.

Dirinya merasa cukup bangga atas konsistensi pesantren tersebut dalam melahirkan kader-kader MTQ yang berprestasi, diharapkan terus berlanjut.

“Saya telah lama terlibat dalam dunia MTQ sejak 1999, dan saya melihat dayah IQ sangat serius serta konsisten dalam mencetak juara. Semoga semangat ini terus berlanjut,” ujar Azhari.

Sebagai informasi, dari total 159 santri akhir tahun ini, 106 santri atau 66 persen diantaranya telah diterima di berbagai perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP, SPAN-PTKIN, dan PMDP Poltekkes Aceh. Sedangkan lainnya tengah menjalani proses seleksi melanjutkan studi ke Timur Tengah.

Tags:    

Similar News