Untidar semakin diminati calon mahasiswa

Elshinta.com - Universitas Tidar Magelang (Untidar) semakin diminati oleh calon mahasiswa. Pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Test (SNBT) 2025, jumlah peserta tercatat ada 8.367 orang. Jumlah itu naik 5,31 persen dibanding tahun lalu.

"Sebetulnya Untidar memiliki kapasitas kursi sebanyak 11.615, namun yang mendaftar ada 8.367 peserta. Jumlah peitu naik 5,31 persen dibanding tahun lalu," terang  Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Untidar Muh Azril, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Kamis (17/4).

Dari jumlah 8.367 peserta itu, ada tiga peserta disabilitas. Dua orang tunadaksa dan satu lainnya tunarungu.

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) akan digelar pada 23 April - 2 Mei 2025. Universitas Tidar (Untidar) menyediakan 24 ruang dan ratusan komputer di empat lokasi ujian.

 Azril mengatakan, berbeda dengan 2024 lalu, pelaksanaan UTBK tahun ini hanya dilangsungkan satu gelombang. Mulai 23 April - 3 Mei 2025. Lalu, hasil UTBK akan diumumkan serentak pada 28 Mei 2025. 

Namun, jadwal pelaksanaan UTBK itu disesuaikan dengan jumlah pendaftar. Sementara Untidar akan melangsungkan ujian mulai 23 April - 2 Mei 2025. Total ada 17 sesi yang tersebar di empat titik lokasi ujian.

Beberapa lokasi ujian antara lain  ada di Kampus Tuguran dengan jumlah 13 ruangan dan Kampus Sidotopo lima ruangan. Selain itu, ada dua sekolah mitra yang dijadikan lokasi ujian, yakni SMAN 4 dan 5 Kota Magelang. Masing-masing menyediakan tiga ruangan. 

Dia menyebut, setiap sesi akan diikuti oleh maksimal 505 peserta. Sesi 1 dimulai pukul 06.45 hingga 10.30 dan sesi 2 pukul 12.30 – 16.15. Khusus hari Jumat, sesi 2 dimulai pukul 13.15 sampai 17.00. Masing-masing ruangan ada cadangan 2 hingga 4 komputer.

Azril mengatakan, lokasi ujian itu berbeda jauh dengan UTBK pada 2024 lalu. Perbedaan itu disebabkan adanya pemadatan jadwal ujian. Karena sebelumnya Untidar harus menyediakan 29 ruangan di delapan lokasi dengan 15 sesi per harinya. 

Terkait  peserta disabilitas, menurut Azriel, tidak ada perlakuan khusus selama ujian berlangsung. Namun, Untidar bakal menyediakan ruangan yang lokasinya mudah diakses. Pihaknya  sudah melakukan konfirmasi kepada tiga peserta itu, tapi sejauh ini mereka mengatakan belum membutuhkan layanan khusus.