Jembatan Karangsambung Kudus resmi dibuka, kendaraan besar tak harus bergantian

Elshinta.com - Jembatan Karangsambung penghubung antar dua kecamatan resmi dibuka. Bupati Kudus Sam'ani Intakoris didampingi Wakil Bupati Kudus Bellinda Birton serta unsur Forkopimda meresmikan Jembatan Karangsambung, Senin (21/7). Peresmian ini menandai kesiapan jembatan untuk digunakan secara penuh oleh masyarakat.

Jembatan Karangsambung dibangun sebagai bagian dari program strategis nasional, dengan dukungan Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Pekerjaan Umum, untuk memperkuat konektivitas antarwilayah di Kabupaten Kudus. Adanya pembangunan dari akhir tahun 2024 tersebut membuat warga terpaksa memutar cukup jauh. Jembatan Karangsambung dulunya merupakan jembatan besi yang tidak lebar sehingga ketika melintas harus bergantian.

“Dengan hadirnya jembatan baru ini, kami meyakini arus distribusi barang dan jasa akan semakin lancar, sekaligus membuka peluang baru bagi UMKM dan sektor produktif lainnya di Kudus,” ujar Bupati seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Rabu (23/7). 

Pembangunan infrastruktur ini diyakini akan memberi dampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar, serta mempercepat akses layanan publik antarwilayah.

Senada, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1 pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng DIY Iwan Susanto menerangkan bahwa jembatan tersebut telah dinyatakan laik dan siap digunakan oleh masyarakat.

“Jembatan ini sudah bisa dimanfaatkan sepenuhnya. Kami tetap akan melakukan perawatan rutin sesuai prosedur. Namun, kami juga mohon partisipasi masyarakat untuk menjaga kebersihan. Jangan menjadikan jembatan sebagai tempat membuang sampah karena akan mengganggu fungsi drainase dan bisa memengaruhi struktur jembatan,” jelasnya.