Polres Purwakarta tangkap pelaku pembunuhan warga Perum PJT 2 Jatiluhur

Elshinta.com - Satreskrim Polres Purwakarta menangkap pelaku pembunuh sadis terhadap Dea Permata Karisma (27) yang terjadi di Perum PJT 2 Jatiluhur Purwakarta Jawa Barat.

Pelaku adalah Ade Mulyana (25) ditangkap di wilayah Jatiluhur. Warga Kampung Sukamulya Kecamatan Ciseureuh ini adalah pembantu di rumah korban yang sudah bekerja sejak satu tahun lalu.

Kapolres Purwakarta AKBP I Putu Gede Anom mengungkapkan, pembunuhan terjadi Selasa (13/8) lalu saat korban sedang berada di rumahnya ketika suami korban sedang bekerja.

Awalnya pelaku menagih jasa kerja sebesar Rp500.000 kepada korban namun tetapi tidak ditanggapi.

Pelaku merasa kesal langsung mengambil palu dan dipukulkan ke bagian belakang kepala korban.

Karena tidak pingsan, pelaku menghantamkan kembali palu yang dipegangnya ke bagian kepala dan juga mulutnya hingga korban tewas seketika.

Pelaku langsung kabur dan membuang barang bukti ke Sungai Cinangka dan ke Danau Jatiluhur.

Terungkap dari motif pembunuhan tersebut pelaku kesal dan sakit hati karena gaji pekerjaannya sebesar Rp500.000 tidak dibayar.

Menurut Kapolres saat ini pelaku masih menjalani serangkaian pemeriksaan karena diduga masih ada motif lain dalam kasus pembunuhan tersebut.

Putu Anom menjelaskan, terkait ancaman yang diterima korban,
berdasarkan data yang dimiliki baik dari catatan SPKT, polisi belum menerima laporan akan tetapi pihaknya masih mendalami peristiwa pengancaman tersebut.

"Barang bukti yang disita berupa dua handphone dan satu unit sepeda motor," ujar Putu Anom seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi, Kamis (14/8).

Tersangka dijerat Pasal 338 dengan ancaman 15 tahun penjara paling lama 20 tahun.

Perlu diketahui pada Selasa (13/8) lalu warga Purwakarta digegerkan dengan ditemukan seorang wanita di Perum PJT 2 Jatiluhur meninggal dunia bersimbah darah dengan sejumlah luka tusukan di kepala dan tubuhnya.

Korban adalah Dea Permata Karisma (27) warga perum PJT 2 Jatiluhur yang selama ini tinggal di rumahnya bersama suami dan seorang pembantu bernama Ade Mulyana dan ternyata Ade Mulyana ini sebagai pelaku pembunuhan.