Konsulat RI Vanimo: Kota Jayapura jadi gerbang ekspor Indonesia ke PNG

Konsulat RI di Vanimo, Papua Nugini (PNG) Paulus Langitan menilai Kota Jayapura bisa menjadi pintu gerbang ekspor Indonesia tidak hanya di PNG tetapi juga ke kawasan Asia Pasifik.

Update: 2025-08-18 06:15 GMT
Foto bersama antara Pemkot Jayapura bersama Pemerintah PNG setelah upacara peringatan HUT ke-80 RI di Jayapura, Minggu (17//8/2025) (ANTARA/Ardiles Leloltery)

Elshinta.com - Konsulat RI di Vanimo, Papua Nugini (PNG) Paulus Langitan menilai Kota Jayapura bisa menjadi pintu gerbang ekspor Indonesia tidak hanya di PNG tetapi juga ke kawasan Asia Pasifik.

"Kota Jayapura memiliki potensi yang sangat besar karena pembangunan di Vanimo saat ini bahan material pembangunan dan aspal semua dari Jayapura," katanya saat mengikuti HUT Ke-80 RI di Jayapura, Minggu.

Menurut Paulus, dengan demikian menggerakkan roda perekonomian di Kota Jayapura sehingga hubungan bilateral kedua negara antara RI dan PNG harus terus diperkuat.

"Dan saat ini kami sementara menjajaki kerja sama antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dengan pihak di PNG," ujarnya.

Dia menjelaskan, produk Indonesia yang diperdagangkan di Vanimo seperti mie instan dan makanan kaleng sangat banyak dan produk dari PNG di Kota Jayapura masih terbatas sehingga neraca perdagangan sangat menguntungkan Indonesia.

"Selain itu, kerja sama di bidang pendidikan antara Kota Jayapura dan Vanimo juga sudah berjalan di mana di PNG sendiri ada pembelajaran bahasa Indonesia," katanya lagi.

Dia menambahkan, pihaknya berharap melalui momentum HUT ke-80 RI tahun ini kerja sama antara Kota Jayapura dan PNG terjalin lebih baik guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di dua negara tersebut.

"Faktor kemiskinan juga terus mendorong supaya kerja sama di bidang perdagangan semakin ditingkatkan," ujarnya.

Tags:    

Similar News