Polisi Blitar usut temuan perempuan meninggal di indekos

Elshinta.com - Aparat Kepolisian Resor Blitar Kota, Jawa Timur mengusut temuan seorang perempuan yang meninggal dunia di sebuah indekos di Jalan Kedondong, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.

Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Rudi Kuswoyo mengemukakan korban diketahui berinisial MT (25), warga Lingkungan Satriyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

"Kami masih menyelidiki perkara ini. Unit identifikasi masih melakukan olah TKP menyeluruh dengan mengedepankan scientific identifikasi," katanya di Blitar, Rabu.

Ia mengatakan tubuh korban ditemukan pada Rabu pagi. Awalnya petugas mendapat informasi terjadi keributan di kamar indekos tersebut pada Rabu dini hari antara pukul 03.00 sampai 04.00 WIB.

Petugas kemudian bergerak ke lokasi dan melakukan pemeriksaan. Saat petugas di lokasi, juga langsung berkoordinasi dengan pemilik kos kemudian menuju ke kamar yang dimaksud.

Dengan dibantu dari pemilik kos, polisi mengecek kamar korban dan mendapati korban tergeletak, sehingga polisi juga berkoordinasi dengan PMI.

Kemudian, petugas dari PMI datang ke lokasi kejadian dan membawa korban ke rumah sakit di Kota Blitar. Dari keterangan petugas medis di rumah sakit, diketahui bahwa korban telah meninggal dunia.

Namun polisi tidak mengungkapkan dengan detail terkait dengan luka yang dialami korban. Polisi masih berkoordinasi dengan tim medis dari RS Bhayangkara Kediri untuk melakukan autopsi guna mengetahui dengan pasti penyebab kematiannya.

"Jenazah dilakukan autopsi oleh dokter forensik Polda Jatim (RS Bhayangkara Kediri) untuk mengetahui secara medik penyebab kematian korban," kata dia.

Polisi juga memeriksa sejumlah saksi terkait dengan kasus tersebut. Setidaknya tujuh orang diperiksa guna mengungkap kasus itu. Hingga kini, kasus tersebut juga masih dalam penyelidikan.

Petugas juga mendapati sejumlah barang bukti. Informasi yang didapat, polisi menyita sejumlah minuman keras di lokasi tersebut. Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi terkait dengan penyebab kematian korban.

Di lokasi tersebut polisi juga sudah memasang garis polisi, sehingga warga yang tidak berkepentingan tidak dapat masuk.