Bupati: Kehadiran pesawat amfibi tingkatkan kunjungan ke Samosir
Pesawat amfibi dari Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara landing di Pelabuhan Marian Resort, Danau Toba, Kabupaten Samosir, Senin ANTARA/HO-Humas Pemprov Sumut
Pemerintah Kabupaten Samosir berkeyakinan kehadiran transportasi baru menggunakan seaplane atau pesawat amfibi dapat meningkatkan wisatawan berkunjung ke wilayah itu.
"Hal ini akan menjadi era baru bagi pariwisata Kabupaten Samosir dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan," ujar Bupati Samosir Vandiko Gultom Vandiko usai melakukan uji coba penerbangan seaplane di salah satu pelabuhan di Samosir, Senin.
Dia menjelaskan uji coba pesawat amfibi itu merupakan tindak lanjut hasil pertemuan dengan Kementerian Perhubungan terkait upaya menambah konektifitas ke Danau Toba, khususnya Samosir. Selain itu, uji coba pesawat amfibi tersebut juga merupakan komitmen pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk mendukung sektor pariwisata di kawasan Danau Toba.
"Kami sangat antusias dengan landingnya (pesawat amfibi) di Samosir. Tentu kehadiran itu membawa pariwisata Samosir ada ciri khas tersendiri," kata dia.
Setelah menjajal pesawat amfibi dari Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara ke pelabuhan di Samosir, Bupati bakal membuat laporan ke Kemenhub sehingga memberikan rekomendasi jadwal atau izin penerbangan.
"Kita harapkan bisa menjadi penerbangan berjadwal. Samosir adalah sebuah pulau maka konektivitas akan dibuka selebar-lebarnya, ada jalur darat, danau dan jalur udara," ujar dia.
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mengatakan, transportasi baru itu diharapkan bisa meningkatkan konektivitas antara wilayah, pariwisata dan pelayanan publik, terutama kepulauan dan pesisir.
"Ini salah satu pendekatan transportasi menuju Danau Toba, khusus Pulau Samosir," ujarnya.
Gubernur juga berharap bertambahnya moda transportasi udara di Provinsi Sumut, khususnya kawasan Danau Toba itu akan meningkatkan pertumbuhan kunjungan wisatawan.
"Seaplane ini ditargetkan bisa beroperasional di kawasan Danau Toba secara komersil paling lambat pada 2026," kata dia.