Kerugian kebakaran sembilan kontrakan di Cakung Timur capai Rp250 juta

Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan kerugian akibat kebakaran sembilan unit kontrakan di Cakung Timur pada Rabu (3/12) malam mencapai Rp250 juta.

"Objek yang terbakar rumah semi permanen dengan luas sekitar 500 meter persegi milik Pak Amin, pak RT 08. Akibatnya, total kerugian mencapai Rp250 juta," kata Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Dia menyebutkan informasi kebakaran itu disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui pusat panggilan (call center) layanan darurat Dinas Gulkarmat DKI Jakarta sekitar pukul 20.14 WIB. Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama dengan satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

"Kami terima kabar pukul 20.14 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 20.26 WIB. Awal pemadaman kami lakukan pukul 20.27 WIB," ujar Abdul.

Dia mengatakan api dapat dilokalisir pukul 20.50 WIB. Waktu pendinginan sekitar pukul 20.59 WIB dan status kebakaran dinyatakan selesai pukul 21.48 WIB. Sebanyak 60 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan kebakaran rumah tersebut.

"Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel Gulkarmat Jakarta Timur kami kerahkan untuk memadamkan api di rumah tersebut," ucap Abdul.

Dari hasil penyelidikan awal, api diduga terjadi akibat korsleting listrik di salah satu rumah warga. Bangunan kontrakan yang berdempetan dan terbuat dari bahan yang sebagian besar mudah terbakar itu membuat api cepat merembet.

"Diduga akibat korsleting listrik di salah satu rumah warga, lalu warga yang melihat langsung melapor untuk meminta pertolongan," jelas Abdul.

Dia mengungkapkan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran di Jalan Kayu Tinggi, RT 08/RW 05, Kelurahan Cakung Timur tersebut. Sebanyak sepuluh kepala keluarga dengan total 30 jiwa dapat menyelamatkan diri sebelum api membesar.