Pemerintah targetkan rekonstruksi daerah banjir terlaksana 100 hari
Relawan menyusun sumbangan bantuan logistik dari berbagai elemen masyarakat di Posko Utama Penanggulangan Bencana di lapangan SDN 05 Nagari Baru Taba, Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (3/12/2025). Setiap harinya relawan mempersiapkan sebanyak 2.500 paket nasi bungkus untuk dibagikan kepada korban dan pengungsi banjir bandang dan tanah longsor se kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar. ANTARA FOTO/Wawan Kurniawan/Lmo/nz
Pemerintah mulai menyiapkan proses rehabilitasi dan rekonstruksi dalam rangka memulihkan kehidupan masyarakat terdampak bencana banjir di Sumatera dengan proses pemulihan dan pembangunan kembali wilayah terdampak bencana ditargetkan dapat terlaksana dalam 100 hari.
"Fase rehabilitasi dan rekonstruksi sudah mulai dipersiapkan. Targetnya dalam 100 hari dan timeline 1 tahun disiapkan agar publik dapat mengawasi capaian secara terukur," kata Menteri Koordinator Bidang Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno dalam pernyataan diterima di Jakarta, Kamis.
Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, katanya, negara harus hadir dan membantu masyarakat bangkit dalam situasi sulit ini.
"Fokus pemerintah bukan hanya membagi bantuan logistik seperti beras dan mi instan, tetapi juga menjaga semua warga agar punya harapan untuk membangun kembali kehidupannya," tutur Pratikno seperti yang disampaikan dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12).
Pemerintah berupaya sekuat tenaga memulihkan kondisi masyarakat di masa tanggap darurat ini. Seluruh jajaran pemerintah dikerahkan untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi.
"Instruksi dari Bapak Presiden sudah sangat jelas. Kita harus mengerahkan seluruh sumber daya dari pemerintah pusat, seluruh kementerian dan lembaga, TNI, Polri, BNPB agar setiap jam, setiap menit ada perbaikan, percepatan dan peningkatan respons terhadap kebutuhan masyarakat," kata Pratikno.
Dia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga Indonesia yang bersolidaritas untuk membantu saudara-saudara sebangsa yang sedang tertimpa musibah.
"Marilah kita berikan juga apresiasi bagi seluruh petugas dan relawan yang berjibaku di lapangan untuk menyelamatkan para korban dalam situasi yang sangat-sangat tidak mudah. Terakhir, kami mengajak seluruh pihak untuk menjaga semangat solidaritas dan tetap bersatu demi keselamatan dan pemulihan saudara-saudara kita yang terkena bencana," tuturnya